Zohri Cs Peraih Medali Asian Games Diarak Keliling Mataram

Sabtu, 08 September 2018 – 19:17 WIB
Suasana saat atlet NTB yang berjuang di Asian Games 2018 diarak menggunakan mobil Willys keliling Kota Mataram, Jumat (7/9). Foto: JPG

jpnn.com, MATARAM - Para atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berjuang mengharumkan nama bangsa di Asian Games 2018 diarak KONI NTB.

Seluruh atlet yang berjuang diarak menggunakan mobil Willys keliling Kota Mataram, Jumat (7/9). Dari kantor KONI NTB-Cakranegara-Ampenan dan selesai di Pendopo Gubernur NTB.

BACA JUGA: Jokowi Minta Sukses AG Berlanjut ke Asian Para Games 2018

Warga menyambut mereka bak pahlawan. Terutama sang juara dunia, Lalu Muhammad Zohri. Warga yang menyemut di sepanjang jalan histeris ketika pemuda 18 tahun itu melintas.

Tak hanya itu, Zohri yang diarak paling depan jadi rebutan para pelajar dan ibu-ibu. Mereka berselfi ria dengan latar Zohri dkk. "Zohri, hadap sini," pinta Nadia melihat Zohri yang sedang melambaikan tanganya menyapa semua warga.

BACA JUGA: Kevin Sanjaya dkk Dapat Bonus Emas dari McDonalds dan Sosro

"Saya tidak ada persiapan menyambut Zohri. Saya tahu saat saya jalan tadi dan mengabadikan momen ini," kata Nadia penuh antusias.

Dia mengenal Zohri lewat media sosial. Ketika atlet asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) itu meraih juara dunia. "Zohri viral di TV karena prestasinya," ujar dia.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Bonus Masih Mengalir

Menurutnya, Zohri jadi panutan kaum muda. Di tengah keterbatasan ekonomi dia bisa berpestasi di level dunia. "Itu sangat menakjubkan. Saya terinspirasi," kata gadis berusia 23 tahun itu.

Dia berharap, Zohri jangan cepat puas dengan prestasinya saat ini. Teruslah berjuang mengharumkan indonesia di level internasional. "Harus tetap berprestasi," tutupnya.

Sesampainya di Pendopo Gubernur NTB, Zohri masih jadi rebutan. Masyarakat silih berganti berswafoto bersama peraih medali perak di Asian Games itu.

Zohri sempat terjebak dalam kerumunan, namun berkat kawalan dari rekan-rekan atlet yang lain, dia bisa keluar. "Saya tidak risih terhadap masyarakat yang ingin berfoto. Malah saya senang," kata Zohri merendah. Namun, dia butuh istirahat. Diminta berswafoto juga melelahkan. "Kalau 10 kali sih tak masalah. Saya ke sana di ajak fotoan, saya kesini di ajak fotoan," ujarnya.

Dia berterimakasih kepada seluruh masyarakat. Antusiasnya disambut menjadi motivasinya untuk lebih kerja keras lagi mengukir prestasi. "Kalau sudah seperti ini, saya malu kalau tidak berprestasi," ujarnya.

Zohri bakal kembali ke Jakarta pekan depan. Dia akan menjalani sekolahnya di Ragunan. "Pekan depan sudah kembali latihan," kata dia.

Dia akan mempersiapkan diri menuju Sea Games 2019 di Filipina. Dia menargetkan bisa juara di ajang dua tahunan itu. "Target saya harus memberikan prestasi untuk Indonesia," tekadnya.

Berdasarkan evaluasi, dia masih lemah saat start. Dia selalu telat keluar dari block start. "Reflek saya saat start masih kurang. Itu akan terus saya evaluasi," bebernya.

Dia berharap, kekurangannya itu bisa diperbaiki supaya bisa tampil lebih baik. "Doakan saja ya," tutupnya.(arl/r10)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Tangani Korban Gempa, Rela Tiket Asian Games Hangus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler