jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya memperluas cakupan perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh pekerja informal atau bukan penerima upah. Kali ini BPJS Ketenagakerjaan sasar ratusan atlet pencak silat.
"Ratusan atlet dan official dalam kejuaraan SH CUP V di UIN Malang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Menara Jamsostek Mohamad Irfan dalam keterangannya dikutip Selasa (21/11).
BACA JUGA: Selamat, BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan di Ajang ICXC 2023
Jaminan diberikan kepada para atlet yang bertanding dari risiko cedera saat bertanding, seperti yang dilakukan belum lama ini atas para atlet di kejuaraan SH CUP V UIN Malang se-Jawa Bali, di Jawa Timur.
BPJS Ketenagakerjaan pada kegiatan itu melindungi dengan dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan-Kemenpora Gencarkan Jaminan Sosial Para Pejuang Olahraga Indonesia
"Kami hadir untuk melindungi para pekerja apa pun profesinya termasuk atlet. Kami akan meng-cover semua perlindungan bagi atlet pencak silat, karena atlet tentunya punya risiko cedera saat bertanding,” ujarnya.
Langkah pendekatan khusus ditempuh agar pekerja segmen informal dengan mudah memahami makna pentingnya jaminan sosial dan juga segera sadar untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta.
BACA JUGA: Luar Biasa! BPJS Ketenagakerjaan Kembali Raih Gold Rank di Kompetisi ASSRAT 2023
Hingga kini BPJS Ketenagakerjaan secara masif melakukan pendekatan kepada pekerja informal dengan kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas”.
"Untuk perlindungan kecelakaan kerja atau cedera dalam bertanding yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan, yakni manfaat pengobatan sampai dengan pasien sembuh dengan biaya tidak terbatas,” ungkapnya.
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Menara Jamsostek berharap ke depannya event-event seperti lainnya juga bisa ter-cover perlindungan.
Selain itu, para atlet di daerah juga bisa memperoleh perlindungan BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri dengan mendaftarkan diri menggunakan e-KTP di kantor atau kanal-kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
Sementara itu, Ketua II Kobid Teknik dan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun Brigjen TNI Widjang Pranjoto mengatakan kejuaraan SH CUP V UIN Malang 2023 ini dalam rangka HUT Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang 2023.
Tercatat sebanyak 494 peserta dari 83 kontingen se- Jawa Bali. Kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi ajang pencarian bakat dan untuk menambah jam terbang para atlet yang ada di Jawa-Bali. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad