Atlet Taekwondo Ini Pede Dapat Medali Emas di PON Jabar

Kamis, 25 Agustus 2016 – 07:10 WIB
Muhammad Saleh, atlet taekwondo Kepri sedang latihan di Batam, Kepri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Satu-satunya atlet taekwondo Kepri yang berhasil lolos PON 2016, Muhammad Saleh mengaku optimis bisa meraih satu emas di ajang tersebut. 

"Insa Allah bisa emas, meski ini PON pertama saya," ujar Saleh seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), Rabu (24/8).

BACA JUGA: Di Balik Kisah Si Bandros, Bus Pengarak Juara Olimpiade Rio 2016

Optimisme itu timbul berkat raihan hasil bagus saat menjalani try out di Banten dan Jakarta selama 10 hari pasca lebaran kemarin. 

"Saya berhasil mengalahkan atlet Pelatnas dari Sumatera Barat dan Jambi saat di Jakarta kemarin," kata pemuda 17 tahun ini.

BACA JUGA: Usai Juara Olimpiade, Felipe Bersemangat Bantu Lazio

Saat ini dirinya tengah melakukan latihan intensif di dojo Central Taekwondo Club (CTC) Sukajadi di bawah arahan pelatih kepala Azhari. 

Meski hanya dirinya satu-satunya atlet taekwondo yang lolos PON 2016, selama berlatih teman-teman satu dojonya, CTC selalu menemani latihan untuk melakukan uji tanding. "Alhamdulillah, teman-teman satu dojo selalu membantu dan mendukung," ucap pemuda berpostur 185 cm ini.

BACA JUGA: Conte Sayangkan Timnya tak Bisa Dominan Sepanjang Pertandingan

Asisten pelatih, Dedi Syahputra mengatakan, perkembangan Saleh sejauh ini cukup bagus. Dengan latihan rutin setiap hari, Saleh mampu melahap program latihan dengan baik. "Pagi latihan fisik, sore dan malam latihan teknik," imbuh Dedi.

Saleh yang akan turun di kelas 58 kg pada PON 2016, saat ini tengah menjalani program penurunan berat badan. "Bobotnya sedikit lebih di kelasnya, tapi dengan latihan rutin, mudah-mudahan Saleh bisa mencapai bobot idealnya," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan, salah satu kelebihan Saleh adalah postur tubuhnya yang menjulang. "Dengan posturnya yang tinggi, jangkauan kakinya bisa lebih panjang di kelasnya, itu salah satu kelebihannya," paparnya.

Namun dirinya mengingatkan Saleh untuk meningkatkan kecepatan dan staminanya. Apabila kecepatan dan staminanya bisa ditingkatkan dan memenuhi ekspektasi pelatih, maka Saleh akan menjadi lawan yang menakutkan di PON 2016 nanti. "Postur tinggi, kecepatan dan daya tahannya akan menjadi andalannya di PON nanti," ungkap Dedi. 

Ia dan pelatih kepala Azhari juga mengaku optimis dengan target satu emas di ajang PON 2016. "Saat di Pra PON kemarin, Saleh berhasil mendapat perunggu meski ia baru pertama kali turun, dengan usia yang masih sangat muda, masa depannya sangat cerah," pungkas Dedi. (cr16/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah di Laga Pertama, Frank De Boer Diminta Bersabar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler