JAKARTA-Kegembiraan menjelang lebaran yang biasanya didapatkan oleh atlet pelatnas rupanya tidak terulang tahun iniPasalnya, tunjangan hari raya (THR) yang mereka harapkan cair pada pekan terakhir Ramadhan 2011 ini dipastikan tidak akan pernah terwujud.
Ketua satuan pelaksana program Indonesia emas (satlak prima) Tono Suratman mengungkapkan bahwa keputusan itu diambil setelah melakukan pembicaraan dengan pihak kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora)
BACA JUGA: Baru Dua Tim Yang Bayar
"Untuk tahun ini, tidak ada lagi THR
Menurut lelaki berlatar belakang militer tersebut, pihaknya sudah melakukan usaha keras dan memperjuangkan agar THR bisa didapatkan oleh para penggawa pelatnas Indonesia
BACA JUGA: Timnas U-23 Perlihatkan Perkembangan
sayang, usahanya mentok karena masalah anggaran."Kami sudah perjuangkan tapi tidak bisa
BACA JUGA: Redknapp Yakin Modric Takkan Diusik
Mulai dari 27 Agustus sampai 1 September mendatang," ujarnya sambil bercandaNah, saat dikonfirmasi kepada pihak Kemenpora, kondisi tersebut ternyata dibenarkan oleh Plh Sesmenpora Djoko Pekik IriantoDia memeaprkan bahwa dalam APBN 2011 yang diajukan oleh Kemenpora, tidak ada pagu anggaran untuk THRSelain itu, daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) yang ada saat ini juga tidak menucukupi seandainya ada kesepakatan untuk memberikan THR.
"Kalau kami ajukan kepada kementerian keuangan, pasti ditolakSoalnya itu bukan bagian dari ranah pembinaan prestasiKondisi keuangannya juga tidak cukup," terang Djoko.
Ketika disinggung apakah kebijakan itu karena minimnya anggaran yang didapat oleh Kemenpora pada 2011 ini, Djoko tidak menyanggahnyaLelaki bergelar professor itu menyatakan bahwa masalah THR ini sudah dibahas jauh-jauh hari sebeluma danya permasalahan di APBN perubahan saat ini.
Sementara itu, para atlet yang terkena imbas tidak adanya THR pada tahun ini mengaku cukup menyesalkan kebijakan yang diambil oleh kemenporaAlasannya, langkah tersebut hanya terjadi pada masa persiapan SEA Games 2011 saja
Atlet yang enggan namanya dikorankan itu menurutkan bahwa pada masa persiapan SEA Games Laos 2009 dan masa persiapan Asian Games 2010 masalah tunjangan jelang lebaran itu tetap adaJumlahnya pun menurut dia lumayan untuk menemani libur selama lebaran
"Saya ingat kalau dulu kami pernah dapat, jumlahnya sekitar Rp 2 JutaMungkin kalau yang kain ada bedanya, saya dapatnya segituSaat itu memang programnya PALTapi, kenapa setelah di Prima kok THR jadi tidak ada," tandasnya.
Dia menegaskan bahwa dengan adanya THR bsia menajdi motivasid an penambah semangat tersendiri bagi atletHanya, dia tidak bisa terlalu menuntut lagi kepada prima karena memang dalam persiapan SEA Games kali ini dianggapnya banyak terjadi masalah, mulai dari kebutuhan uang saku atlet yang sempat molor, pembangunan venues yang lambat, dan dana tambahan yang minim(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasri Kembali Menolak Dimainkan di UCL
Redaktur : Tim Redaksi