MADRID - Atletico Madrid akhirnya menjadi juara Copa Del Rey. Tim racikan Diego Simeone itu naik ke podium juara setelah mengalahkan Real Madrid lewat babak tambahan waktu yang berakhir dengan skor 2-1.
Dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu itu, Miranda menjadi pahlawan Atletico lewat golnya pada menit ke-98. Itulah gol terakhir yang terjadi dalam laga tersebut.
Sebelumnya, di waktu normal, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Cristiano Ronaldo di menit ke-14.
Namun, Atletico berhasil membayarnya pada menit ke-35. Adalah Diego Costa yang sukses menyamakan kedudukan lewat tembakan menyusur tanah.
Gelar tersebut merupakan yang kesepuluh bagi Atletico. Kali terakhir mereka menjadi juara ialah pada musim 1995/1996 silam.
Namun, yang lebih penting, gelar tersebut akhirnya sukses membuat Atletico keluar dari bayang-bayang Madrid yang sudah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama.
Ini adalah kemenangan pertama bagi Atletico dalam 14 tahun terakhir. Laga memang berlangsung panas. Kedua tim sangat ingin menunjukkan siapa yang terbaik di kota Madrid.
Tensi pun tinggi. Hal itu bisa terlihat dari jumlah 11 kartu kuning dan dua kartu merah yang dikeluarkan wasit pada pertandingan tersebut.
Dari jumlah kartu kuning itu, Madrid kebagian tujuh. Sementara dua kartu merah semuanya dijatuhkan ke kubu Madrid. Masing-masing ialah pada pelatih Jose Mourinho pada menit ke-75 dan Ronaldo menit ke-114.
Pertandingan juga sempat terhenti beberapa saat karena terjadi keributan di pinggir lapangan. Kedua kubu terlibat perseteruan setelah Ronaldo dijatuhi kartu merah. (jos/ian/jpnn)
Dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu itu, Miranda menjadi pahlawan Atletico lewat golnya pada menit ke-98. Itulah gol terakhir yang terjadi dalam laga tersebut.
Sebelumnya, di waktu normal, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Cristiano Ronaldo di menit ke-14.
Namun, Atletico berhasil membayarnya pada menit ke-35. Adalah Diego Costa yang sukses menyamakan kedudukan lewat tembakan menyusur tanah.
Gelar tersebut merupakan yang kesepuluh bagi Atletico. Kali terakhir mereka menjadi juara ialah pada musim 1995/1996 silam.
Namun, yang lebih penting, gelar tersebut akhirnya sukses membuat Atletico keluar dari bayang-bayang Madrid yang sudah terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama.
Ini adalah kemenangan pertama bagi Atletico dalam 14 tahun terakhir. Laga memang berlangsung panas. Kedua tim sangat ingin menunjukkan siapa yang terbaik di kota Madrid.
Tensi pun tinggi. Hal itu bisa terlihat dari jumlah 11 kartu kuning dan dua kartu merah yang dikeluarkan wasit pada pertandingan tersebut.
Dari jumlah kartu kuning itu, Madrid kebagian tujuh. Sementara dua kartu merah semuanya dijatuhkan ke kubu Madrid. Masing-masing ialah pada pelatih Jose Mourinho pada menit ke-75 dan Ronaldo menit ke-114.
Pertandingan juga sempat terhenti beberapa saat karena terjadi keributan di pinggir lapangan. Kedua kubu terlibat perseteruan setelah Ronaldo dijatuhi kartu merah. (jos/ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Protes ke Wasit, Mourinho Diusir
Redaktur : Tim Redaksi