jpnn.com, LYON - Atletico Madrid menaklukkan Marseille dalam final Liga Europa di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Kamis (17/5) dini hari. Duta La Liga itu menang 3-0, untuk meraih gelar ketiganya di pentas Liga Europa.
Dalam final kali ini, Atletico tak sepenuhnya tampil dominan. Marseille berkali-kali mampu mengurung Atletico.
BACA JUGA: Jadwal Final Liga Europa Kamis Dini Hari Nanti
Namun tekanan Atletico pula yang memaksa pemain Marseille melakukan blunder. Umpan pendek kiper Steve Mandanda gagal dikontrol dengan baik oleh Andre Anguissa. Bola yang direbut Gabi langsung disodorkan ke Antoine Griezmann.
Berlari bebas tanpa kawalan ke arah gawang, Griezmann dengan mudah menceploskan bola ke gawang Mandanda. Gol pada menit ke-21 itu ternyata menjadi satu-satunya yang tercipta pada babak pertama.
BACA JUGA: Atletico Madrid dan Marseille Tembus Final Liga Europa
Namun selepas jeda, Atletico kembali menyengat. Empat menit memasuki babak kedua, Griezmann mencatat gol keduanya usai mengkonversi umpan matang Koke dengan melambungkan guna mengecoh Mandanda. Griezmann menjadi pemain pertama Prancis yang mencetak brace di final Liga Europa atau Liga Champions.
Ketinggalan tiga gol membuat Marseille seakin frustrasi. Ditambah lagi, sejak babak pertama, kapten sekaligus playmaker andalan mereka, Dimitri Payet, harus digantikan Maxime Lopez akibat cedera.
BACA JUGA: Atletico Madrid vs Arsenal: Wenger Mencari Kado Perpisahan
Alih-alih memperkecil ketinggalan, Marseille akhirnya harus kebobolan gol ketiga pada pengujung babak kedua. Gabi yang berdiri bebas di area penalti, menyambar bola umpan Koke dengan sepakan kaki kanan yang menghujam ke pojok gawang Marseille.
Atletico mengunci kemenangan 3-0 hingga wasit Bjoern Kuipers asal Belanda meniup peluit akhir pertandingan. Bagi Atletico, ini gelar ketiga di Liga Europa setelah 2009-2010 dan 2011-2012.
Atletico menyamai torehan Liverpool, Juventus, dan Inter Milan, yang mengoleksi tiga gelar Liga Europa (Piala UEFA). Hanya Sevilla yang mengoleksi lebih banyak, yakni 5 gelar.
Sementara bagi Marseille, ini jadi kegagalan keempat di final (yang sebelumnya bernama Piala UEFA) setelah 1982-1983, 1998-1999 dan 2003-2004. Mereka bersama Benfica, menjadi tim yang paling sering kalah di final dua kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. (ira/jpc)
Susunan pemain:
Marseille (4-2-3-1): 30-Steve Mandanda; 18-Jordan Amavi, 19-Luiz Gustavo, 23-Adil Rami, 17-Bouna Sarr; 8-Morgan Sanson, 29-Franck Zambo, 26-Florian Thauvin, 10-Dimitri Payet, 5-Lucas Ocampos; 28-Valere Germain
Pelatih: Rudi Garcia
Atletico Madrid (4-4-2): 13-Jan Oblak; 16-Sime Vrsaljko, 24-Jose Maria Gimenez, 2-Diego Godin, 19-Lucas Hernandez; 11-Angel Correa, 8-Saul, 14-Gabi, 6-Koke; Diego Costa, Antonine Griezmann
Pelatih: Diego Simeone
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selangkah Lagi Marseille ke Final Liga Europa
Redaktur : Tim Redaksi