jpnn.com, MADRID - Laga big match terjadi kala Atletico Madrid menjamu Liverpool di Estadio Wanda Metropolitano pada matchday ketiga Liga Champions, Rabu (20/10) WIB.
Liverpool turun dengan skema 4-3-3. Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane ditempatkan di lini depan untuk mengancam pertahanan Los Rojiblancos.
BACA JUGA: Liga Champions Atletico Madrid vs Liverpool: Prediksi dan Head to Head Kedua Klub
Sementara Atletico menggunakan formasi andalannya 3-1-4-2. Duet Antoine Griezmann dan Joao Felix dipilih oleh pelatih Diego Simeone dalam laga kali ini.
Jalannya Pertandingan
BACA JUGA: 5 Pencetak Gol Termuda di Liga Champions, Ada Calon Legenda Barcelona
Meski bertindak sebagai tim tamu, The Reds terlihat berani bermain terbuka. Pasukan Jurgen Klopp bahkan sudah unggul ketika laga baru berjalan delapan menit.
Pergerakan Mo Salah dari sisi kiri pertahanan Atletico mampu diakhiri sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper Jan Oblak. Gol! Liverpool unggul 1-0.
Lima menit berselang, Liverpool menggandakan keunggulan lewat sepakan spektakuler Naby Keita.
Tertinggal dua gol, Atletico langsung bermain lebih terbuka. Gol yang dinanti akhirnya lahir menit 20' lewat sontekan Antoine Griezmann.
Berawal dari tusukan yang dilakukan Thomas Lemar, winger Prancis itu memberikan umpan yang disambut sepakan mendatar Koke. Griezmann kemudian mencocor bola itu untuk mengecoh kiper Liverpool, Alisson Becker. Skor berubah Atletico 1-2 Liverpool.
Griezmann mencetak gol keduanya di laga ini menit 44' sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Menyambut umpan manis Joao Felix, Grizi -sapaan karib Griezmann- melepaskan sepakan di dalam kotak penalti yang membuat Alisson memungut bola untuk kedua kalinya.
Gol itu sekaligus jadi penutup babak pertama. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Atletico Madrid langsung menekan gawang Liverpool. Petaka menghampiri tuan rumah menit 52' ketika Griezmann diusir ke luar lapangan.
Berniat menyambut bola liar, Griezmann justru menjatuhkan kakinya tepat di kepala Roberto Firmino. Wasit yang melihat kejadian itu langsung mengganjarnya dengan kartu merah.
Bermain dengan 10 orang, Atletico praktis lebih banyak mengandalkan serangan balik. Liverpool memanfaatkan kondisi itu untuk menggempur pertahanan Los Rojiblancos.
Menit 51' Virgil Van Dijk hampir membobol gawang Atletico. Sayang, sundulannya melambung tipis dari gawang lawan.
Enam menit berselang giliran Andrew Robertson yang memiliki kans mencetak gol. Namun, sepakannya masih berada di atas mistar Jan Oblak.
Terus meggempur gawang Atletico, Liverpool mendapat hadiah penalti menit 77' setelah bek Atletico Mario Hermoso melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Salah yang maju sebagai algojo berhasil membawa Liverpool kembali unggul 3-2.
Drama terjadi pada menit 80' ketika Jose Maria Gimenez terjatuh di dalam kotak terlarang. Pemain Atletico meminta penalti karena menganggap Diogo Jota mendorong bek Uruguay tersebut.
Wasit pun mengecek VAR untuk melihat kejadian sebenarnya. Sang pengadil akhirnya memutuskan itu bukan pelanggaran.
Selepas itu, permainan kedua tim cenderung monoton. Liverpool akhirnya menutup laga dengan kemenangan 3-2.
Hasil ini memantapkan posisi The Reds sebagai pemuncak klasemen Grup G usai menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan. Sementara kekalahan membuat Atletico tetap berada di posisi kedua dengan torehan empat poin.(mcr15/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib