jpnn.com - JAKARTA – Atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tampak ikut berkibar-kibar di tengah massa aksi parade Kita Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (4/12).
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir memastikan, secara keorganisasian dirinya tidak mengintruksikan kader ikut dalam acara yang digelar saat Car Free Day itu.
BACA JUGA: Ternyata Sebegini Honorer, PTT, dan Tenaga Kontrak yang Diangkat PNS
"Ada pihak-pihak lain sengaja memanfaatkan HMI dengan cara mencatut simbol HMI dalam aksi tersebut," tegas Mulyadi di Kantor PB HMI, Jakarta, Minggu (4/12).
Mulyadi menegaskan, pihaknya akan menyelidiki pihak-pihak yang terkait dalam pencatutan atribut HMI tersebut.
BACA JUGA: Sebuah Pesan dari Akbar buat Ahok..
Jika hasil penyelidikan nanti menunjukkan bahwa kader HMI yang terlibat, maka HMI akan memberikan sanksi secara organisatoris.
Sedangkan jika bukan anggota HMI, maka pihaknya akan melaporkan ke pihak kepolisian atas tuduhan pencatutan atribut HMI.
BACA JUGA: Begini Sikap BEM se-Indonesia terkait Aksi 412
"Kami istiqomah dan akan tetap ikut bersama barisan umat Islam untuk menegakkan hukum atas penistaan agama," kata Mulyadi, seperti diberitakan RMOL.
Atas nama PB HMI, ia pun meminta maaf kepada masyarakat khususnya umat Islam, apabila merasa terganggu dengan adanya atribut-atribut HMI di Aksi 412.
"Kami meminta maaf, atribut HMI dicatut dan dibawa oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tandasnya. (ian/RMOL/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Sebut 2 Anggotanya Ditangkap Polisi Tanpa Surat
Redaktur : Tim Redaksi