JAKARTA—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan pengkajian ulang terhadap aturan pemberian beasiswa bagi para pemenang olimpiade. Menurutnya, implementasinya di lapangan sangat kaku, dan dikhawatirkan tidak maksimal.
“Dalam hal ini memang harus ada evaluasi. Karena tidak selamannya anak-anak yang menang olimpiade Biologi, Matematika dan lainnya harus masuk jurusan yang sama di perguruan tinggi,” ungkap Nuh kepada JPNN di Jakarta, Senin (2/1).
Seperti diketahui, saat ini banyak para pemenang olimpiade yang enggan untuk mengambil beasiswa yang diberikan oleh pemerintah dan memilih beasiswa di luar negeri. Hal ini disebabkan karena mereka diwajibkan untuk mengambil jurusan yang sama dengan bidang olimpiade yang tekuni dan dimenangkannya.
“Padahal sebenarnya, pemenang olimpiade bidang Biologi itu bisa masuk di jurusan sejenis yang berbasis bidangnya, tak harus Biologi. Misalnya, mereka bisa masuk di Fakultas Kedokteran dan lainnya,” jelas Nuh.
Oleh karena itu, lanjut Nuh, harus ada evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pemberian beasiswa terhadap para pemenang olimpiade. Dikatakan, dalam hal ini tidak boleh ada pakem yang mutlak sepanjang jaman.
“Mungkin dulu aturan itu dibuat atas pertimbangan agar ada ahli yang sejenis. Tapi sekarang kan anak-anak yang basisnya Biologi ingin masuk ke jurusan lain, ya tidak apa-apa. Yang penting dia bisa melanjutkan sekolahnya. Saya kira, ini memang harus dikaji lagi untuk masalah fleksibilitas. Kalau menurut saya, boleh lah (masuk jurusan) kemana saja,” paparnya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anwar Nasution Masuk Tim Khusus Transisi UI
Redaktur : Tim Redaksi