JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan bahwa Tim Khusus Transisi Universitas Indonesia (UI) akhirnya dibentuk neserta anggota-anggotanyaNama-nama yang masuk di dalam Tim Khusus Transisi UI ini antara lain, Guru Besar UI, Tommy Ilyas, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Anwar Nasution, Guru Besar UI bidang teknik Kimia, Muhammad Nasikin, pakar hukum pidana UI Harkristuti Harkrisnowo, Wawan Kusnawan dan Fuad.
“Mereka sudah ditunjuk dan berkasnya juga sudah diserahkan kepada saya
BACA JUGA: 2012, Infrastruktur Pendidikan Daerah Perbatasan jadi Prioritas
Tim ini akan banyak tugasnya selama masa transisi di UIBACA JUGA: 2012, Pendidikan Antikorupsi Masuk Kurikulum
Karena sebelumnya, kedua belah ihak sudah sepakat bahwa MWA dan rektorat tetap harus eksis,” terang Nuh ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (30/12).Nuh menjelaskan, yang harus disiapkan oleh Tim Transisi antara lain membentuk senat akademik universitas (SAU) dan menyiapkan segala peraturan yang terkait dengan masa transisi itu
Oleh karena itu, lanjut Nuh, pihaknya sudah menandatangani SK pembentukan SK Tim Khusus Transisi tersebut
BACA JUGA: Tertinggi Pungutan Seragam Sekolah
Dijadwalkan pada 2 Januari nanti Kemendiknas sudah dapat mengundang Tim Khusus Transisi tersebut untuk membahas berbagai macam tugasnya.Bagaimana jika ada pihak yang tak setuju dnegan pembentukan tim itu? “Bagi ada pihak yang tetap tidak setuju dengan adanya Tim Khusus Transisi ini, terserah dan silahkan sajaTapi mau tidak mau ini tim ini akan tetap berjalan karena sudah merupakan keputusan yang dibuat MWA , Rektorat UI dan bersama dengan Kementerian,” tandasnya.
Namun demikian dengan keberadaan Tim Khusus Transisi UI, diharapkan pembentukan MWA yang baru bisa dilakukan tepat waktu, meski MWA yang lama bisa diperpanjang masa baktinya jika 15 Januari 2012“Saya harap jangan sampai melebihi pertengahan Januari 2012 lahSehingga tidak perlu diperpanjang meskipun memang bsia diperpanjang,” imbuhnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rehab Sekolah Dilanjutkan, Dana Rp 17,6 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi