Audi Membantah Menjual Lamborghini

Jumat, 28 Mei 2021 – 03:27 WIB
Lamborghini. Foto: Lamborghini

jpnn.com - Audi memastikan tidak akan menjual Lamborghini. Pengumuman ini membantah kabar bahwa mereka ditawari USD 9,2 miliar untuk pembelian merek sportcar itu.

Automotive News telah menerbitkan laporan bahwa grup investasi Swiss Quantum Group AG membuat penawaran untuk Lamborghini.

BACA JUGA: Susul Audi, BMW Ikut Keluar dari Formula E

Seorang juru bicara Audi sekarang mengatakan bahwa Lamborghini tidak untuk dijual.

Quantum Group disinyalir ingin membeli segala sesuatu mulai dari nama Lamborghini hingga pabrik dan bahkan operasional motorsport.

BACA JUGA: Rusman Sempat Bersalaman Sebelum Salat Subuh, Saat Sujud Semua Berubah, Gempar!

Letter of intent tersebut dilaporkan mencakup perjanjian pemasok selama lima tahun dengan Audi dan jaminan untuk mempertahankan tenaga kerja yang ada hingga lima tahun.

Sementara itu, Lamborghini akan tetap berada di bawah payung besar Grup VW, itu bisa menjadi cerita yang berbeda untuk merek performa lain dari konglomerat otomotif Jerman.

BACA JUGA: Lamborghini Siapkan 2 Supercar dari Mesin V12, Bukan Listrik

Presiden dan CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann beberapa waktu lalu memaparkan tentang peta jalan menuju dekarbonisasi model Lamborghini masa depan.

Sepanjang proses elektrifikasi produk, Lamborghini akan terus fokus mengidentifikasi teknologi dan solusi yang menjamin kinerja terbaik.

Pada 2023 Lamborghini akan meluncurkan mobil produksi seri hybrid pertamanya, dan pada akhir 2024 seluruh jajaran akan dialiri tenaga listrik.

Performa dan pengalaman berkendara Lamborghini yang otentik akan tetap menjadi fokus para insinyur dan teknisi perusahaan dalam mengembangkan teknologi baru.

Target internal perusahaan untuk fase ini ialah mengurangi emisi CO2 produk hingga 50 persen pada awal 2025. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Tua Yuliana Hanya Bisa Menangis Pijar di Atas Bak Mobil Polisi


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler