jpnn.com - jpnn.com - Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum kembali menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Ajang ini adalah wadah pencarian bibit bulu tangkis berbakat dengan program beasiswa full yang akan dimulai pada 25 Maret sampai 10 September mendatang di delapan kota di Indonesia.
Hal yang baru dari Audisi ini adalah adanya kategori umur baru, yakni U-11. Jadi, anak-anak yang masih berusia 6-10 tahun, berkesempatan untuk mengikuti audisi dan mendapatkan beasiswa penuh untuk menjadi pebulu tangkis.
BACA JUGA: The Last Reporter
Sebelumnya, peserta termuda dalam audisi adalah kategori U-13, yang diikuti oleh pebulu tangkis muda dengan usia 11-12 tahun. Ada juga, Audisi untuk pemain U-15 tahun.
"PB Djarum berkomitmen melakukan pembinaan terhadap atlet sejak usia dini. Pembinaan yang terstruktur dan berjenjang di PB Djarum terhadap atlet usia dini, untuk bisa mengeluarkan potensi terbaik mereka," kata Manajer Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Senin (6/3) sore.
BACA JUGA: Break sama Butet, Owi Optimistis dengan Gloria
Menanagani pelatih dengan usia yang lebih dini memang menjadi tantangan tersendiri. Masalah psikologis dan watak pemain yang masih kecil-kecil ini, akan menjadi pekerjaan rumah para pelatih di PB Djarum nantinya.
"Memang ini bukan pekerjaan yang mudah. Tapi, kami punya SDM pelatih yang mampu menangani anak-anak usia dini. Kami sudah siapkan itu," kata Fung Permadi, pelatih kepala PB Djarum, saat ditemui terpisah.
Program beasiswa ini menjadi jalan bagi atlet bulu tangkis potensial di daerah-daerah untuk menemukan pintu masuk dan mewujudkan cita-citanya menjadi pebulu tangkis andalan Indonesia di masa depan. Sebab, sudah banyak penerima beasiswa bulu tangkis PB Djarum muncul menjadi pemain Timnas, salah satunya adalah kevin Sanjaya, anggota Pelatnas PB PBSI. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad