"Yang jelas kami menunggu final report dari BPK tentang audit investigatif. Audit itu dasar bagi kami untuk proses panja Hambalang selanjutnya," kata Ketua Komisi X Agus Hermanto, di gedung parlemen, di Jakarta, Kamis (25/10).
Dijelaskan Agus, pihaknya tidak ingin mengintervensi audit yang dilakukan BPK. Dia pun yakin BPK sebagai lembaga negara yang independen tidak boleh dipengaruhi. "Kalau saya selaku Ketua Komisi X tidak pernah mengintervensi BPK. Soal conten audit, bukan wilayah kami," tegas politisi Partai Demokrat itu.
Anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar, menyatakan, Panja kecewa karena penyerahan audit investigatif P3S0N Hambalang oleh BPK yang molor. "Bahwa kami Panja Komisi X agak kecewa juga, karena pak Marzuki Alie sendiri juga mengatakan bahwa laporan ini harusnya disampaikan pada hari ini diserahkan kepada DPR. Tapi ternyata baru diseerahkan pada tanggal 31 Oktober, itu pun dalam kondisi 85 persen baru selesai," kata Dedi, Kamis (25/10), di gedung parlemen, di Jakarta.
"Kalau dari sisi kompetensi dan profesional rasanya kita tidak menyangsikan kalau mereka auditor-auditor profesional, tetapi ini ada apa sih sebenarnya? Sudah waktunya panja lalu delay lagi dalam penyerahan," tambah politiisi PDI Perjuangan, itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi tak Hadir, Sidang Angie Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi