Aula Masjid Sampai Disulap jadi Ruang Isolasi Pasien Corona

Jumat, 15 Mei 2020 – 22:07 WIB
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna meninjau musala masjid yang dijadikan ruang isolasi pasien Corona. Foto: Pojokbandung

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Aula Masjid Ash-Shiddiq milik Pemkab Bandung Barat disulap menjadi ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Corona (Covid-19).

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan, ruangan tersebut dilengkapi fasilitas standar rumah sakit termasuk penyediaan mobil ambulans.

BACA JUGA: THR Cair, Pusat Perbelanjaan Diserbu Pengunjung, Hati-hati Muncul Klaster Corona Baru

“Fasilitas seperti bed, tv dan yang lainnya. Ini pertama launching di KBB, semoga pasien akan lebih cepat sembuh,” katanya saat ditemui usai launching, Jumat (15/5).

Selain ruangan isolasi yang representatif, kata Umbara, Pemkab Bandung Barat pun menyiagakan para tenaga medis dan dokter yang merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 secara maksimal.

BACA JUGA: 9.091 Orang Sudah Rapid Test, Hasilnya Mencengangkan

“Kami menyiapkan juga ruangan isolasi di tiga RSUD yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Rencananya, total ruangan isolasi berjumlah 87 bed,” katanya.

Umbara menegaskan, saat pelaksanaan isolasi di aula Masjid Ash-Shiddiq pihaknya pun akan bekerja sama dengan pihak keamanan. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Sri Wulandari Dibunuh Selingkuhan, Mayatnya Dibuang ke Sungai Citarum

“Nanti kami bikin portal, jadi pintu masuk hanya satu dan akan dijaga ketat oleh TNI dan Polri,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panja DPRD KBB percepatan penanganan Covid-19, Bagja Setiawan mengatakan, pihaknya meminta agar Pemkab Bandung Barat memastikan ruangan isolasi tersebut siap digunakan.

“Sebenarnya penyediaan ruangan isolasi ini sedikit terlambat. Sesuai dengan rekomendasi Panja seharusnya ruangan tersebut harus sudah siap dari satu bulan yang lalu,” katanya.

Bagja menyebut, launching ruangan isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bukan hanya seremonial semata. Tetapi harus benar-benar digunakan secepatnya.

“Mudah-mudahan ini bukan hanya soft seremoni, tetapi ada tindak lanjut,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Bagja pun menyampaikan apresiasinya terkait Pemkab Bandung Barat yang telah merealisasikan sebagian ruangan isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di KBB.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Gugus Tugas Kabupaten Bandung Barat yang telah berupaya menangani Covid-19 dengan maksimal,” pungkasnya. (kro/pojokbandung)

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler