"Kita napak tilas ke pesantren-pesantren. Anak-anak waktu berkunjung ke pesantren diperlihatkan video siksa kubur," kata Ashanty beberapa saat setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang-Banten, Rabu (22/8) malam.
Menurutnya, ada hikmah yang diperoleh saat pemutaran video siksa kubur tersebut. "Mereka ketakutan dan janji enggak mau nakal lagi. Buat kita sama anak-anak banyak hikmah yang kita ambil," jelasnya.
Selama di Jember, Anang-Ashanty sebenarnya ingin bebas, termasuk menikmati seluruh kuliner di Jember. Tapi hal tersebut urung dilakukan untuk melindungi anak-anak dari serbuan fans.
"Sebenarnya pingin makan di pinggir jalan tapi enggak mungkin banyak orang. Anak-anak juga enggak mau diganggu. Ya nikmatin aja dibawa seneng," jelasnya.
Di Jember, Anang-Ashanty juga membiasakan Aurel dan Azriel belajar mandiri. "Aurel di sana masak loh, saya malam-malam dimasakin mie. Azriel tanpa disuruh cuci piring. Mereka mau panas-panasan untuk bertani," ungkap Ashanty. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Listy Mudik Sambil Kerja
Redaktur : Tim Redaksi