Aurogen Pharma Indonesia Akuisisi 17 Merek, Pasar Farmasi Lokal Makin Kompetitif

Jumat, 22 Desember 2023 – 20:30 WIB
PT Aurogen Pharma Indonesia, anak perusahaan Aurobindo Pharma Limited, India, menyelesaikan akuisisi izin edar dan aset terhadap 17 merek dari UpJohn & Viatris yang telah dan akan dipasarkan di Indonesia. Foto dok. Aurobindo

jpnn.com, JAKARTA - Pasar industri farmasi Indonesia akan makin kompetitif menjelang tutup tahun.

Hal ini setelah PT Aurogen Pharma Indonesia, anak perusahaan Aurobindo Pharma Limited, India, menyelesaikan akuisisi izin edar dan aset terhadap 17 merek dari UpJohn & Viatris yang telah dan akan dipasarkan di Indonesia. 

BACA JUGA: Rancang Strategi Transformasi Usaha Farmasi, GPFI Gelar Rakernas 2023

"Kesepakatan ini membuka ruang bagi kami untuk masuk lebih dalam ke pasar farmasi Indonesia yang berkembang pesat dengan basis pendapatan yang tinggi, serta portfolio produk yang mumpuni," kata Vice Chairman & Managing Director Aurobindo Pharma Limited K Nithyananda Reddy, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (22/12).

Total pendapatan dari merek-merek yang diakuisisi mencapai USD 30.5 juta di 2022. PT Aurogen Pharma Indonesia akan tetap memberdayakan tim pemasaran dan penjualan yang berada di balik pencapaian tersebut, di mana mereka telah dilantik kembali di bawah perusahaan per 15 Desember 2023.

BACA JUGA: Biotek Farmasi & Perkeni Dorong Dialance Jadi Solusi untuk Penderita Diabetes

"Kesepakatan ini menandai upaya memasuki pasar farmasi di negara dengan populasi terbesar keempat dunia,” ungkapnya.

Hal tersebut juga sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan farmasi global terintegrasi yang berkantor pusat di Hyderabad, India, tersebut dalam melakukan diversifikasi ke pasar-pasar yang sedang berkembang dan belum dikelola dengan baik.

BACA JUGA: Sido Muncul Raih Penghargaan Perusahaan Farmasi Terbaik 

“Kami berharap ini merupakan sebuah awal dari integrasi bisnis yang baik dan lancar. Tujuan kami di sini juga tentunya untuk memberikan kualitas produk, layanan, dan nilai yang konsisten kepada seluruh pasien dan pelanggan di Indonesia,” tambah Reddy.

Pihaknya juga telah memiliki gudang yang sesuai dengan ketentuan GWP dan mengantongi izin PBF untuk kegiatan distribusi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia), yang berlaku sejak Agustus 2023.

Aurobindo Pharma Limited yang menjadi induknya, merupakan perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan berbagai jenis produk farmasi generik, obat-obatan khusus bermerek dan bahan aktif farmasi secara global di lebih dari 150 negara. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler