Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengumumkan secara resmi warga Australia akan menggelar Pemilihan Umum untuk menentukan anggota Majelis Rendah dan Majelis Atas secara berbarengan atau double dissolution election pada Sabtu 2 Juli 2016 mendatang. Kepastian ini disampaikan PM Malcolm Turnbull usai menemui Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove di kediaman resminya di Canberra. Dalam pertemuan itu Gubernur Jenderal menyetujui usulan pemerintah agar pemilu Majelis Rendah dan Majelis Atas diselenggarakan bersamaan (double dissolution) pada 2 Juli mendatan. Menurut rencana, Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove akan membubarkan Parlemen Federal besok sebagai tanda dimulainya kampanye pemilu maraton selama delapan pekan mendatang. Kepada wartawan di Gedung Parlemen, Canberra Hari ini (8/5), PM Turnbull mengatakan pemilu akan menjadi "pilihan yang jelas" bagi pemilih. "Untuk menjaga arah pemerintahan, menjaga komitmen bagi rencana ekonomi nasional serta pertumbuhan dunia kerja di negara kita, atau kembali ke Pemerintahan Partai Buruh, dengan beban pajak yang lebih tinggi, anggaran yang lebih besar, agenda utang dan defisit yang lebih tinggi yang akan menghentikan transisi bangsa kita ke ekonomi baru yang dipastikan mati di jalurnya.” "Ini adalah waktu yang paling menarik untuk menjadi warga negara Australia. "Tapi kita harus mulai beranjak sekarang ini, merangkul peluang tersebut, memenuhi tantangan ini, dengan rencana dan kami telah meletakkan sebuah rencana ekonomi yang jelas untuk memungkinkan kita untuk berhasil."
BACA JUGA: Kebun Binatang Perth Kembali akan Lepasliarkan Orangutan di Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Warga Australia Anggota ISIS Paling Dicari Terbunuh dalam Serangan Udara