Australia Berjanji Kirim Senjata Mematikan ke Ukraina, Rusia Siap-Siap Saja

Rabu, 02 Maret 2022 – 01:59 WIB
Perdana Menteri ke-30 Australia Scott Morrison. Foto: Reuters

jpnn.com, CANBERRA - Australia telah menjanjikan 70 juta dolar Australia (sekitar Rp 729 miliar) untuk mendanai pengadaan senjata mematikan, termasuk rudal dan amunisi, untuk Ukraina, kata Perdana Menteri Scott Morrison, Selasa.

Australia berubah pendirian dari sikapnya pekan lalu, saat mengatakan hanya akan mendanai bantuan teknis militer.

BACA JUGA: Ukraina dan Rusia Gelar Dialog Perdamaian Pertama, Barat Dituduh Berbohong

Pada Selasa, Morrison mengatakan kepada awak media bahwa sebagian besar pendanaan senjata baru untuk Ukraina masuk ke dalam kategori senjata mematikan.

"Kami sedang membicarakan rudal, kami sedang membicarakan amunisi, kami sedang membicarakan dukungan untuk mereka, untuk membela tanah air mereka sendiri di Ukraina dan kami akan melakukannya melalui koordinasi dengan NATO."

BACA JUGA: Ratusan Warga Sipil Tewas, 400 Lainnya Terluka di Ukraina

Menurut PM, senjata-senjata itu akan segera dikirim, namun tidak diketahui kapan waktunya.

Morrison juga mendesak warga negara Australia agar tidak bergabung dengan milisi Ukraina dalam melawan militer Rusia. Ia menyebutkan bahwa posisi hukum kombatan sipil asing belum jelas.

BACA JUGA: Rusia Vs Ukraina Jadi Alasan Tunda Pemilu, Peneliti Terheran-heran

Australia akan menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar 35 juta dolar Australia (sekitar Rp 364 miliar) kepada organisasi internasional yang membantu warga Ukraina melalui penyediaan tempat tinggal, makanan, perawatan medis, air dan pendidikan, kata PM menjelaskan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler