Dua gedung ikonik Australia di Sydney, yakni gedung Opera House dan Harbour Bridge bermandikan cahaya berwarna merah sejak hari Sabtu (06/02), meski Tahun Baru Imlek jatuh pada hari Senin (8/02).
BACA JUGA: Australia Sedang Panen Raya Buah Naga
Meski Tahun Baru Imlek di Australia bukanlah hari libur nasional, tapi tercatat ada lebih dari 80 acara yang digelar untuk merayakan datangnya tahun monyet.
"Anda bisa datang ke Sydney untuk merayakannya dengan cara yang unik dan berbeda," ujar Stephen Gilby, yang menjadi direktur kreatif perayaan Tahun Baru Imlek di Sydney.
BACA JUGA: Warga Timor Leste Boleh Kerja di Kawasan Pertanian Australia
Salah satu kemegahan yang bisa dilihat di kawasan dekat Opera House adalah lampu lantera raksasa.
"Lampu tersebut dibuat dan didesain oleh seniman kontemporer China dan Australia, mereka sangat luar biasa dalam membuatnya," kata Gilby.
BACA JUGA: Kawasan Australia Utara Ingin Tingkatkan Turis Asal China
Gedung Opera House bermandikan cahaya merah. Foto: City of Sydney.
Tak hanya itu, 12 patung yang menjadi lambang dari shio China pun telah berdiri di kawasan Opera House dan Harbour Bridge.
"Ini yang membuat Tahun Baru Imlek menjadi berbeda, dengan adanya lantera-lantera yang indah di tempat ikonik Australia ini."
Tentu saja tidak ketinggalan dengan cahaya berwarna merah yang ditembakkan ke gedung Opera House dan Harbour Bridge.
Diperkirakan akan ada 600 ribu orang yang akan hadir di Sydney, menjadikannya sebagai festival Tahun Baru Imlek di luar negara China.
Tak hanya itu lebih dari 1.000 seniman akan tampil untuk menghibur perayaan Tahun Baru Imlek sepanjang malam hingga 14 Februari mendatang.
Harbour Bridge dengan nuasa Tahun Baru Imlek. Foto: City of Sydney.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resep Pekan Ini: Risotto Lemon Panggang Isi Keju