jpnn.com - SYDNEY - Australia memutuskan untuk bergabung dengan upaya internasional dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Yazidi Irak yang terancam akibat aksi militer Islamic State Iraq and Syria (ISIS). Negeri Kanguru itu bahkan bersedia menjadi negeri pertama yang mengirim bantuan kemanusiaan kepada umat minoritas Irak tersebut.
"Misi ini dilakukan oleh RAAF C-130J Hercules memberikan 10 palet persediaan sangat dibutuhkan untuk warga sipil Yazidi terjebak di Gunung Sinjar," kata Perdana Menteri Australia, Tonny Abbot, seperti dilansir Straits Times, Kamis (14/8).
BACA JUGA: Korsel: Korut Sambut Paus Fransiskus dengan Proyektil
Australia mengirim kargo yang berisi 150 kotak biskuit energi tinggi dan 340 kotak botol air. Hanya saja, bantuan kemanusiaan itu hanya cukup untuk mempertahankan 3.700 orang selama 24 jam.
Abbot menyatakan bantuan tersebut akan terus berlanjut hingga warga Yazidi mendapat jaminan keamanan. "Bantuan akan berlanjut sampai keamanan warga sipil Yazidi terjamin dan mereka dengan aman bergerak dari Gunung Sinjar," tambah Abbot. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Gencatan Senjata Diperpanjang 5 Hari, Israel Malah Menyerang
BACA JUGA: Pemimpin Tertinggi Korut Ucapkan Selamat ke Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Hubungan Bilateral, Menlu Korut Temui SBY
Redaktur : Tim Redaksi