jpnn.com - Kementerian perdagangan China mengecam atas langkah pemerintah federal Australia melarang TikTok.
Menurut pemerintah China, apa yang dilakukan Australia adalah tindakan pembatasan yang diskriminatif.
BACA JUGA: 3 Composers dan Yonggi Mikama Meriahkan TikTok Live: Music 4 U
Mereka juga menyebut langkah itu tidak akan membantu melindungi keamanan nasional Australia, tetapi hanya akan merusak kepercayaan masyarakat internasional terhadap lingkungan bisnis di sana.
"Selain itu, merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan Australia dan warganya," ucap kementerian tersebut melalui laman resminya.
BACA JUGA: Trending di TikTok, Sahrul Projectt Makin Yakin Berkarier di Musik
Pemerintah China selalu mendorong perusahaan-perusahaan agar melaksanakan pengoperasian internasional yang sesuai dengan prinsip pasar, aturan ekonomi dan perdagangan internasional, serta mematuhi hukum dan regulasi negara setempat.
Kementerian China tersebut mendesak pihak Australia agar memperlakukan semua perusahaan secara adil dan setara, menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, transparan, dan nondiskriminatif.
BACA JUGA: TikTok Dilarang di Inggris, Juru Bicara: Sesat
"Termasuk juga menciptakan lingkungan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang menguntungkan antara China dan Australia," demikian pernyataan pemerintah China. (xinhua/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecam Pelarangan TikTok, China Minta Amerika Menghormati Pasar Bebas
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha