jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, kebijakan pemerintah Australia untuk memotong dana bantuan bukan hanya berlaku untuk Indonesia semata. Tetapi juga beberapa negara lainnya.
Untuk Indonesia ada pemotongan sebesar 40 persen, maka untuk Afrika, ujar Retno, terjadi pemangkasan sebanyak 70 persen.
BACA JUGA: Duilee.. Lulung Sering Dapat SMS Esek-Esek, Diladenin Nggak Ya?
"Itu kan across the board. Tidak hanya untuk Indonesia. Itu juga sudah disampaikan sejak awal tahun ini bahwa akan ada pemotongan karena kondisi ekonomi dan sebagainya," ujar Retno di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/5).
Retno menampik bahwa pemangkasan anggaran itu terjadi akibat eksekusi mati yang dilakukan Indonesia terhadap dua warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
BACA JUGA: Menteri Susi Ngeluh Minimnya Kredit Bank untuk Nelayan
"Saya kira tidak. Fokusnya, mereka mengatakan, ini bukan kalimat saya ya, ini saya mengutip, mereka akan memfokuskan negara-negara disekitarnya, di wilayah Pasifik. Begitulah," imbuh Retno.
Terkait ini, Retno juga tidak merinci dampak dari pemangkasan dana bantuan itu. Ia justru mengklaim bahwa saat ini Indonesia sudah tidak menggantungkan diri pada kerjasama pembangunan karena perekonomian dalam negeri sudah lebih baik.
BACA JUGA: Jaksa Gelar Rekonstruksi Penyerahan Uang ke Tersangka Korupsi TVRI
"Ekonomi kita sudah semakin bagus. Kita sudah mulai membantu instead of kita dibantu, kita sudah mulai membantu juga dengan bilateral cooperation," tandas Retno. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil TKD Tetap Jadi Rujukan Utama Kelulusan CPNS
Redaktur : Tim Redaksi