Australia Seret Google ke Meja Hijau, Ada Apa?

Senin, 27 Juli 2020 – 21:02 WIB
Logo Google. Foto: Dedi Sofian/JPNN

jpnn.com - Google digugat oleh otoritas Australia, karena diduga telah menyesatkan konsumen terkait penggunaan data pribadi untuk iklan bertarget.

Otoritas Australia telah mengajukan proses ke Pengadilan Federal yang menyeret Google tersebut, lapor Reuters.

BACA JUGA: Google Memperbarui Jalur Sepeda di Google Maps

Menurut Australian Competition and Consumer Commission (ACCC), Google tidak secara eksplisit mendapatkan persetujuan atau menginformasikan dengan baik kepada konsumen tentang langkah yang mereka ambil pada 2016.

Google disebut menggabungkan informasi pribadi di akun Google dengan aktivitas di situs web non-Google yang menggunakan teknologi mereka.

BACA JUGA: Heboh Ratu Waria Thailand, Berikut 8 Selebritas Indonesia jadi Transgender

ACCC mengatakan praktik tersebut memungkinkan anak perusahaan Alphabet itu untuk menghubungkan nama dengan perilaku pengguna di internet, guna mengidentifikasi konsumen.

Langkah ACCC tersebut hadir di tengah meningkatnya perhatian soal privasi data di sebagian besar belahan dunia.

BACA JUGA: Kabar Baik Buat Pesepeda, Google Maps Lengkapi Navigasi Khusus

Anggota parlemen AS dan Eropa baru-baru ini meningkatkan fokus mereka, pada cara perusahaan teknologi memperlakukan data pengguna dikarenakan masalah privasi.

"Kami mengambil tindakan ini karena kami menganggap Google menyesatkan konsumen Australia tentang apa yang akan dilakukan dengan sejumlah besar informasi pribadi mereka, termasuk aktivitas internet di situs web yang tidak terhubung ke Google," kata Ketua ACCC Rod Sims.

ACCC menuduh Google menggunakan data gabungan untuk meningkatkan iklan bertarget -- sumber pendapatan utama, tetapi tidak menjelaskan kepada konsumen tentang perubahan kebijakan privasi tersebut. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler