Keluarga Kerajaan Inggris

Australia Siap Jadi Tuan Rumah Pesta Bujang Pangeran Harry

Jumat, 01 Desember 2017 – 23:26 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Hello Magazine

jpnn.com, CANBERRA - Rencana pernikahan Pangeran Harry dan sang kekasih, Meghan Markle, menuai beragam reaksi positif. Kementerian Pariwisata Australia merupakan salah satu institusi yang menyambut gembira kabar bahagia tersebut.

Kemarin, Kamis (30/11), Negeri Kanguru itu menawarkan diri menjadi tuan rumah pesta bujang adik Pangeran William tersebut sekaligus lokasi bulan madu.

BACA JUGA: Harga Berlian Langka di Lelang Rio Tinto Capai Jutaan Dolar

’’Saya telah memberikan ucapan selamat kepada Pangeran Harry atas pertunangannya dengan @meghanmarkle. Dan, @TourismAus telah memberikan tawaran perjalanan bulan madu atau perayaan pranikah.’’ Demikian tawaran tertulis Menteri Pariwisata Australia Steven Ciobo yang diunggah pada akun Twitter-nya.

Dia berjanji akan menyajikan pengalaman wisata yang lain daripada yang lain bagi Harry.

BACA JUGA: Pemindahan Paksa Pengungsi Manus PNG Masuki Hari Kedua

Ciobo menawarkan perayaan pranikah alias pesta bujang yang di Australia dikenal dengan nama buck’s party istimewa untuk Harry. Secara tertulis, dia menyebut paket pesta bujang tersebut sebagai pengalaman ala James Bond.

Termasuk terbang dengan menggunakan jetpack, berpetualang di pasir dengan mobil khusus, dan memancing ikan baramundi. Semua adalah petualangan yang memacu adrenalin dan identik dengan laki-laki.

BACA JUGA: Honduras Tuduh Australia Mata-Matai Latihan dengan Drone

’’Mereka juga bisa memilih petualangan dengan menggunakan helikopter mengunjungi beberapa pub top Australia di kawasan Top End, Negara Bagian Northern Territory,’’ kata Ciobo kepada Nine Network.

Sedangkan untuk paket bulan madu, dia menyarankan Harry dan Markle menghabiskan waktu di penginapan mewah dekat Uluru atau Great Barrier Reef. Dia berharap, Clarence House menerima tawaran-tawaran tersebut.

Sementara itu, Markle yang sudah resmi bertunangan dengan Harry mulai beradaptasi dengan Kerajaan Inggris. Baik itu tradisi maupun aturan-aturannya.

Perayaan Natal di Sandringham bersama Ratu Elizabeteh bakal menjadi semacam upacara inisiasi bagi perempuan 36 tahun tersebut. Dia bakal bertemu dengan saudara-saudara Harry. Di antaranya, Putri Anne dan Pangeran Edward.

Undangan dari ratu itu langka. Sebab, biasanya hanya mereka yang sudah punya ikatan jelas dengan keluarga Kerajaan Inggris yang diajak merayakan Natal di sana.

Kate Middleton saat masih bertunangan dengan Pangeran William tidak diundang ke perayaan yang sama. Biasanya, perayaan di kawasan Norfolk tersebut berlangsung tiga hari.

Sementara itu, Kerajaan Inggris menepis kabar yang menyebutkan bahwa ratu tidak akan hadir dalam pemberkatan nikah Harry dan Markle.

Sebelum 2002, aturan kerajaan memang melarang ratu yang juga petinggi Gereja Inggris menghadiri pernikahan yang tidak sesuai dengan kriteria gereja. Misalnya, salah seorang mempelai pernah menikah.

’’Atas restu ratu, Pangeran Harry dan calon istrinya akan menikah di Kapel St George di Kastil Windsor. Ratu pasti akan menghadiri upacara pernikahan tersebut,’’ terang Jubir Buckingham Palace.

Keterangan itu sekaligus membenarkan kabar yang menyebutkan bahwa meski Markle seorang janda, mereka akan tetap menikah secara agama. Dulu Pangeran Charles dan Camilla hanya menikah secara sipil. (AP/Reuters/express/dailymail/hep/c4/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Playoff Piala Dunia 2018: Australia Tahan Honduras Tanpa Gol


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler