Australia Sudah Memohon, Tetapi Tiongkok Telanjur Sakit Hati

Senin, 08 Juni 2020 – 13:02 WIB
Tiongkok vs Australia. Foto: antara

jpnn.com, CANBERRA - Pemerintah Australia kecewa lantaran Tiongkok tidak mengindahkan seruan untuk meredakan ketegangan antara kedua negara yang merenggang karena virus corona.

Tiongkok tersinggung lantaran Australia ikut mendukung penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona. Namun, Canberra bersikeras bahwa penyelidikan tersebut bukan bermaksud untuk menyudutkan rekan dagang terbesarnya itu.

BACA JUGA: Ini Salah Satu Contoh Warga Tiongkok jadi Korban Rasisme di Australia

Sayangnya Beijing tidak percaya penjelasan itu. Sejak beberapa waktu lalu, Tiongkok telah menghentikan impor daging sapi dari empat pengolah daging terbesar di Australia dan memberlakukan tarif yang tinggi untuk impor jelai.

Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham, yang selama berminggu-minggu telah meminta pengadaan diskusi dengan mitranya dari Tiongkok, mengatakan Beijing telah mengabaikan permintaan Canberra.

BACA JUGA: Demi George Floyd, Ribuan Warga Australia Langgar Aturan Negaranya Sendiri

"Sayangnya, permintaan kami untuk diskusi sejauh ini telah ditanggapi secara negatif. Hal itu mengecewakan," kata Birmingham kepada radio Australian Broadcasting Corp (ABC), Senin (8/6).

Sejauh ini, Tiongkok adalah pasar ekspor terbesar Australia, dengan nilai lebih dari 30 persen ekspor Australia.

BACA JUGA: Disebut Berperilaku Rasial Oleh Tiongkok, Australia Meradang

Secara keseluruhan hubungan kedua negara sudah menjadi tegang di tengah tuduhan Australia tentang campur tangan Tiongkok dalam urusan dalam negeri dan kekhawatiran tentang apa yang dilihat Australia sebagai pengaruh Tiongkok yang terus berkembang di kawasan Pasifik.

Pada Jumat (5/6), pemerintah Tiongkok menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Australia, dengan alasan diskriminasi rasial dan kekerasan terhadap orang Tiongkok sehubungan dengan pandemi virus corona.

Namun, Canberra membantah adanya diskriminasi rasial dan kekerasan terhadap warga Tiongkok di Australia.

Sebuah pemungutan suara untuk surat kabar The Australian pada Senin menunjukkan bahwa 79 persen warga Australia mendukung upaya investigasi global untuk mengetahui asal-usul virus corona baru. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler