Australia Tangkap Tersangka Penyulut Api

Sabtu, 14 Februari 2009 – 07:09 WIB
MELBOURNE - Tengara bahwa kebakaran hebat di Australia dipicu ulah manusia mulai dibuktikanPemerintah setempat menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai penyulut api yang mengakibatkan kebakaran hebat pada 7 Februari lalu

BACA JUGA: Obama Sulit Temukan Figur Menteri Perdagangan

Pria yang identitasnya dirahasiakan itu dibawa ke kantor polisi dengan pengawalan ekstraketat untuk menghindarkannya dari amarah publik


Pria tersebut didakwa memulai kebakaran yang berujung kematian

BACA JUGA: Hamas Sepakati Gencatan Senjata

Associated Press melaporkan, dengan sengaja pria itu membakar semak di dekat Kota Churchill dan mengakibatkan sedikitnya 21 orang tewas
"Identitas tersangka sengaja dirahasiakan demi keselamatannya sendiri," ujar Asisten Komisioner Kepolisian Victoria Dannye Moloney kemarin (13/2).

Tersangka yang ditangkap di Kota Morwell, sekitar 120 km sebelah timur Churchill, itu langsung dibawa ke ibu kota negara bagian

BACA JUGA: Netanyahu Calon Kuat PM Israel

"Pemindahan tersangka ke Melbourne semata-mata demi keamanan," ucapnya seperti dikutip Australian Broadcasting CorpDalam waktu dekat, tersangka yang kedapatan menyimpan gambar porno anak-anak tersebut juga akan menjalani tes kejiwaan

Dalam hearing awal di pengadilan Melbourne, Agence France-Presse menyatakan, Hakim Clive Allsop melarang publikasi atas tersangkaTermasuk foto-foto yang bisa mengarah pada terkuaknya identitas tersangkaHearing lanjutan dijadwalkan Senin mendatang (16/2)Jika terbukti bersalah, pria tersebut bisa dijatuhi hukuman penjara maksimal 25 tahun.

Titik api yang disulut terdakwa merupakan satu di antara ratusan titik api lain yang mengakibatkan kebakaran hebat di kawasan selatan Negara Bagian VictoriaPolisi meyakini, kebakaran paling parah dalam seperempat abad itu mengandung unsur kesengajaanDugaan-dugaan tersebut memaksa Perdana Menteri (PM) Kevin Rudd menyatakan kebakaran itu sebagai percobaan pembunuhan masal.

Akibat kebakaran hebat tersebut, tidak kurang dari 180 orang tewas dan sekitar 7.000 warga kehilangan tempat tinggalSedikitnya 1.800 rumah rata dengan tanah dan 3.900 km persegi hutan dan lahan pertanian menjadi abuHingga sekarang pemerintah masih kesulitan untuk mengidentifikasi para korbanSebab, jasad mereka sudah menjadi arang(hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tema Muram jadi Pemenang World Press Photo 2008


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler