Austria Tourism & Traveloka Sepakat Promosikan 'Jantung Eropa'

Selasa, 14 Mei 2024 – 12:44 WIB
Austria Tourism, organisasi pariwisata nasional Austria, dan Traveloka, platform perjalanan terkemuka Asia Tenggara menandatangani MoU di AYANA Midplaza Jakarta pada Senin (13/5). Foto: dok Traveloka

jpnn.com, JAKARTA - Austria Tourism, organisasi pariwisata nasional Austria, dan Traveloka, platform perjalanan terkemuka Asia Tenggara menandatangani MoU di AYANA Midplaza Jakarta pada Senin (13/5).

Keduanya sepakat untuk bersama-sama mempromosikan Austria sebagai tujuan wisata turis dari Indonesia, Singapura, Malaysia, serta Thailand melalui berbagai kampanye pemasaran online dan kegiatan offline.

BACA JUGA: Traveloka Turut Berperan Mendorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan

Kepala Pemasaran Austria Tourism bagian Asia-Pasifik Emanuel Lehner-Teli? menandatangani MoU sebagai perwakilan Austria Tourism, disaksikan oleh Susanne Kraus-Winkler, Sekretaris Negara untuk Pariwisata di Austria. Albert, Co-Founder Traveloka, juga menandatangani MoU sebagai representatif perusahaan.

Pada 2023, terdapat 350 ribu kunjungan (overnight visit) oleh wisatawan Asia Tenggara ke Austria setelah berhasil pulih dari COVID-19, dibandingkan dengan 452 ribu kunjungan dari Asia Tenggara pada 2019. 

BACA JUGA: Touring of Tiga Jari di Austria Sukses, Dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Eropa Makin Kuat

Tahun lalu, tercatat 111 juta overnight visit oleh turis internasional, menjadikan Austria sebagai salah satu destinasi wisata paling terkemuka di dunia. 

Kekayaan sejarah, keragaman budaya, serta pemandangannya yang menakjubkan menjadikan Austria sebagai salah satu negara Eropa yang paling banyak dikunjungi oleh turis mancanegara.

Emanuel mengatakan sebagai platform perjalanan terbesar di Asia Tenggara, Traveloka adalah partner terkuat di kawasan Asia Tenggara untuk mempromosikan Austria sebagai tujuan wisata dan untuk memperkuat popularitasnya. 

“Kami sangat menantikan untuk bekerja sama lebih dekat lagi perihal memilih tujuan yang menarik di jantung Eropa,” tambahnya.

Co-Founder, Traveloka Albert mengatakan selama lebih dari satu dekade, Traveloka telah menjadi yang terdepan dalam mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia dan Asia Tenggara.

Albert menyebut beroperasi di enam negara Asia Tenggara, Traveloka bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor pemerintah, agen perjalanan lokal, dan organisasi pariwisata internasional yang mewakili destinasi-destinasi populer di seluruh dunia. 

Penandatanganan MoU ini menunjukkan komitmen Traveloka untuk menghubungkan lebih banyak wisatawan Asia Tenggara dengan destinasi pariwisata global dan membangun ekosistem pariwisata global yang berkelanjutan.

"Di Traveloka, kami percaya pada kekuatan transformatif yang dihasilkan oleh teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan konsumen. Kemitraan kami dengan Austria Tourism bertujuan untuk memanfaatkan solusi inovatif Traveloka untuk memberikan akses yang seamless bagi para wisatawan ke beragam penawaran di Austria, termasuk kota-kota yang menawan, gunung-gunung yang megah, serta sejarah yang menarik," kata Albert.

Sekretaris Negara untuk Pariwisata di Austria Susanne Kraus-Winkler mengatakan pariwisata menghubungkan banyak orang dan memelihara hubungan antara Austria dan Asia Tenggara.

Austria merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di Eropa. Pada masa mendatang, kami ingin menarik lebih banyak wisatawan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

"Kami hendak menyambut mereka ke negara kami dengan sejarah Eropa yang kaya dan alamnya yang indah di pegunungan Alpen,” tambahnya.

Tahun ini, wilayah Salzkammergut di Austria meraih titel Ibu Kota Kebudayaan Eropa 2024 (European Capital of Culture 2024). 

Austria juga tengah mempersiapkan diri untuk perayaan 60 tahun perilisan film peraih piala Oscar, The Sound of Music, yang difilmkan di Salzburg, pada tahun 2025 mendatang.

Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh Thomas Loidl (Duta Besar Austria di Indonesia) serta para perwakilan dari kementerian pariwisata Austria dan Traveloka.

Perjanjian antara Austria Tourism dan Traveloka akan berakhir pada Juni 2025. Rencana kampanye dan kegiatan pemasaran antara lain adalah peletakan iklan di situs dan aplikasi Traveloka, iklan media sosial di platform media sosial Traveloka, halaman yang ditujukan khusus untuk meningkatkan kesadaran pengguna Traveloka terhadap Austria, dan lainnya.

Sebelum kerja sama tersebut, Austria Tourism memusatkan sebagian besar perhatiannya kepada sektor business-to-business (B2B), berfokus pada kemitraan dengan agen wisata di negara-negara Asia Tenggara, serta mengadakan lokakarya edukasi dan familiarization trip.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler