jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Mabes Polri berangkat ke Jambi guna mempersiapkan ekshumasi atau penggalian kubur jenazah Brigadir J untuk diautopsi ulang, Selasa (26/7).
Autopsi ulang jenazah Brigadir J bakal dilaksanakan pada Rabu (26/7) besok.
BACA JUGA: Begitu Berat Ancaman Diterima Brigadir J sebelum Kematiannya, Diceritakan kepada Sang Ibu
"Hari ini (tim Polri) akan turun ke sana, nanti lihat hasilnya," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa.
Dia menjelaskan autopsi ulang itu tidak hanya melibatkan tim khusus, tetapi juga dokter forensik dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Pusdokkes.
BACA JUGA: Pria-Pria Berbadan Tegap ke Komnas HAM, Terakhir Bharada E
Jenderal bintang satu itu memastikan hasil autopsi ulang bakal dinilai oleh Komnas HAM dan akan disampaikan secara transparan.
"Tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Brigjen Ahmad Ramadhan.
BACA JUGA: 5 Fakta Vera Pacarnya Brigadir J, Nomor 3 Bikin Penasaran
Brigadir J disebut tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
Buntut kasus itu, tercatat ada tiga anggota perwira tinggi dan menengah Polri yang dicopot sementara dari jabatan.
Ketiga perwira itu ialah kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karopaminal Divpropam Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Penonaktifan jabatan ketiga orang itu dilakukan demi menjaga objektivitas Polri dalam mengusut kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E pada Jumat (8/7) itu. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama