jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kecelakaan lalu lintas antara mobil Avanza Avanza DR 1074 KC dengan dua motor jenis skutik telah memakan korban jiwa.
Tabrakan maut itu terjadi di Jalan Umum Pejangka, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Minggu kemarin (25/10), sekitar pukul 13.40 Wita.
BACA JUGA: Bukannya Ajak Anak ke Masjid, Si Bapak Malah Suruh Mencuri, Malu Sama Tato Allahu Akbar
Lakalantas terjadi antara mobil Avanza yang dikemudikan Bahraen Hartoni (40), dengan pengendara skutik Honda Vario DR 3806 TQ dikendarai Samsul Hadi (35), serta Honda Scopy DR 3107 TW, yang ditunggangi Yuda (30) bersama Baiq Wiwin Apriani (29).
Akibat kejadian itu, Baiq Wiwin Apriani meningal dunia karena luka parah yang diderita.
BACA JUGA: Di Depan Penyidik Polres Prabumulih, Juru Parkir Ini Mengakui Segala Perbuatannya
Dari informasi yang diterima, pada saat kejadian Avanza yang dikemudikan Bahraen Hartoni datang dari arah barat menuju arah timur, dengan laju kendaraan yang cukup kencang.
Sesampainya di Jalan Umum Pejangka, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, mobil Avanza keluar jalur ke bahu jalan sebelah kiri dan menabrak kendaraan skutik Honda Vario yang sedang terparkir di bahu jalan.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Honda Jazz vs Truk di Tol Palembang-Kayuagung, Empat Orang Tewas
Setelah menabrak motor Vario, mobil Avanza terua bergerak dan menabrak motor Scoopy yang tengah melaju dari arat barat menuju arah timur.
Tabrakan terhenti setelah kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di bahu jalan sebelah kiri jalan, menabrak tembok bangunan.
Pengendara motor Scoopy mengalami luka-luka. Sedangkan Baiq yang jadi penumpang di Scoopy tak tertolong nyawanya setelah sempat di rawat di Puskesmas Aik Darek, Kecamatan Batukliang.
Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Donny Wira Setiawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya lakalantas yang menyebabkan seorang meninggal dunia.
Ia menegaskan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi-saksi.
“Kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Avanza DR 1074 KC, satu unit Honda Vario DR 3806 TQ, dan satu unit Honda Scoopy DR 3107 TW."
"Kami masih mendalami penyebab dari kecelakaan ini, dan kasus lakalantas ini ditangani Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah,” ungkap Donny. (met/radarlombok)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha