jpnn.com, BEKASI - Sejumlah perjalanan kereta listrik (KRL) dan kereta api (KA) jarak jauh terhambat akibat adanya mobil tertabrak di perlintasan dekat Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6).
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 10.54 WIB.
BACA JUGA: Persebaya Tersingkir di Piala Presiden, Aji Santoso Bilang Begini
Kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana KA.
"Salah satunya kerusakan motor wessel," kata Eva dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Ada Longsor, 2 Perjalanan KA Pangrango Dibatalkan, Maaf
"Selain kerusakan prasarana KA, kejadian tersebut juga menyebabkan perjalanan terhambat karena terdapat sejumlah KA Jarak Jauh dan KRL yang belum dapat melintas selama proses evakuasi dilakukan," sambungnya.
PT KAI Daop 1 Jakarta pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengendara mobil yang terdampak atas kejadian tersebut.
BACA JUGA: Perempuan Diajak ke Hotel, 7 Orang Melakukan Aksi Tak Terpuji
"Kami mengingatkan kembali kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang, tengok kanan kiri sebelum melintas, selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu," ujar Eva.
Sebelumnya, sopir pengendara mobil Toyota Avanza tewas akibat tertabrak kereta di perlintasan dekat Stasiun Tambun.
Adapun mobil itu berisi satu keluarga yang terdiri dari tiga orang, yakni bapak, ibu, dan seorang anak.
Mobil diduga menerobos perlintasan tanpa palang pintu saat kereta hendak melintas.
"(Mesin) mobil mati, anak dan istrinya keluar, cuma bapaknya masih di dalam mungkin masih berusaha apa gimana, ya, dia terseret sama kereta," kata Kanit Samapta Polsek Tambun AKP Bambang Farobi. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurir Temukan Plastik Hitam Bergerak-gerak, Betapa Terkejutnya Dia
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi