Avian Berdayakan Masyarakat di Desa Wadungasih dalam Pengelolaan Sampah

Rabu, 22 November 2023 – 18:04 WIB
Budi daya lele di Desa Wadungasih, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto: dok. Avian

jpnn.com, SIDOARJO - PT Avia Avian Tbk  (Avian) berupaya untuk mengurangi sampah dan memberdayakan masyarakat di Desa Wadungasih, Sidoarjo, Jawa Timur, melalui kegiatan bertema 'Pemberdayaan Masyarakat untuk Pemanfaatan Sampah Bernilai Ekonomis'.

Kegiatan ini memiliki tujuan ganda, yaitu tidak hanya mengurangi sampah, tetapi memanfaatkannya untuk dikelola sehingga dapat meningkatkan pendapatan, serta taraf hidup masyarakat.

BACA JUGA: Dukung Kesehatan Mental, Avian Brands Hadirkan Koleksi Healing Colours

PT Avia Avian Tbk telah melakukan jaring aspirasi serta pemetaan secara menyeluruh sebelum menentukan program bersama yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Desa Wadungasih.

Pengelolaan sampah agar dapat bernilai ekonomis ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan pembuatan pupuk kompos menggunakan komposter aerob.

BACA JUGA: Lestarikan Budaya Petik Laut, Avian Mengecat Ulang 500 Perahu Nelayan

Pupuk-pupuk itu dimanfaatkan untuk kegiatan urban farming, yaitu pemanfaatan lahan terbatas untuk kegiatan pertanian sehingga dapat memenuhi konsumsi makanan bergizi dan mengurangi pengeluaran keluarga.

Pengelolaan sampah ini juga dilakukan dengan metode fermentasi dan dimanfaatkan sebagai pakan maggot yang nantinya akan dimanfaatkan menjadi makanan lele.

BACA JUGA: Tebar Kebaikan, Avian Brands Peduli Mengecat Ulang 9 Gedung PMI

Dalam program CSR ini, PT Avia Avian Tbk menggelontorkan dana untuk penyediaan 6.000 ekor bibit lele termasuk pakan sekaligus pembuatan kolamnya.

Pembuatan lahan urban farming sekaligus penyediaan pupuk dan bibit sayurannya, 30 tempat sampah terpilah, 4 komposter aerob, 1 mesin pencacah daun, dan 60 kg maggot termasuk penyediaan biopond produksi dan pembuatan kandangnya.

Selain itu, ada juga program pelatihan dan pembekalan warga agar masyarakat dapat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menjalankan program ini secara mandiri.

Lebih dari 50 orang telah mengikuti pelatihan, mulai dari pelatihan urban farming, pelatihan komposter aerob, pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), pelatihan pembudidayaan maggot dan ikan lele, serta pelaksanaan studi banding tentang pemilahan sampah dan Pusat Usaha Pertanian Terpadu (SATU PADU).

"Kami tidak akan pernah bisa sampai pada titik ini tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat sekitar, khususnya masyarakat Desa Wadungasih yang menjadi lokasi operasional utama dari perusahaan kami," ujar Iwan Sigit, Deputi Direktur PT Avia Avian Tbk. dalam keterangannya, Rabu (22/11).

Program ini sudah dimulai sejak Mei 2023, dan sudah banyak sampah yang dimanfaatkan. Masyarakat juga terbantu dari hasil panen lahan urban farming, budi daya lele dan maggot. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler