Awal 2009, Sisa BLM Rp1 Triliun Dikucurkan

Selasa, 23 Desember 2008 – 17:49 WIB
JAKARTA—Sisa anggaran bantuan langsung masyarakat (BLM) 2008 sebesar Rp 1,035 triliun tidak akan dikembalikan ke kas negara lagiDana itu tetap dikucurkan pada awal tahun anggaran 2009

BACA JUGA: Telkomsel Bantu Pendidikan di 13 SD

Dengan demikian berbagai kegiatan masyarakat yang belum selesai pada 2008 bisa dilanjutkan hingga tahun depan.

jpnn.com - “Tak ada dana yang dikembalikan, khususnya BLM tetap akan disalurkan pada awal 2009 mendatang,” ujar Deputi Bidang Koodinasi Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Sujana Royat.

Dikatakannya, hingga 15 Desember 2008 dana BLM yang sudah tersalur pada pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan sebesar Rp 3,261 triliun

Sedangkan capaian PNPM Mandiri perkotaan hingga 18 Desember 2008, jumlah kelurahan sasaran tercakup 7.868, 916 kecamatan sasaran, dan alokasi pagu BLM 2008 Rp 932,6 miliar

BACA JUGA: Sido Muncul, The Indonesian Best Herbal Medical

Alokasi pagu nonBLM Rp 520,5 miliar
BLM yang sudah cair di tahun anggaran 2008 Rp 842,7 miliar atau 90,3 persen dan realisasi nonBLM Rp 444,5 miliar atau 85,3 persen

BACA JUGA: Rp800 Juta dari Bank Mandiri untuk UKM

Sementara itu jumlah penerima manfaat terdiri 164.249 kelompok masyarakat, 11.318.166 orang penerima manfaat langsung, 44.979 kelompok dari kegiatan dana bergulir, dan 106.550 pekerja langsung pada kegiatan infrastrukturMenurut Sujana, di daerah perkotaan telah dipekerjakan 241.200 orang pada kegiatan padat karya dan pedesaan sebanyak 685.800 orang

“Lewat pemberdayaan PNPM Mandiri terjadi penghematan biaya dalam jumlah cukup signifikan, sebesar 30-40 persen dalam pembangunan prasarana desa dibandingkan dengan menggunakan jasa kontraktor,” ungkapnya sembari menambahkan, penerima manfaat di daerah perkotaan sebanyak 11.318.166 orang, dan perdesaan lebih dari 1,02 juta orang dari sektor padat karya serta pembiayaan mikro.

Mengenai capaian PNPM di daerah tertinggal dan khusus (DTK) yang meliputi 2496 desa, total BLM sebesar Rp 181 miliar, dan sampai pertengahan Desember 2008 telah disalurkan sebesar Rp 49,3 miliar atau 27,2 persen

Sementara itu untuk PNPM Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian (PUAP), diberikan pada 10.573 desa pertanian di 33 provinsi, 467 kabupaten/kota dengan bantuan sebesar Rp 100 juta per keluarga kelompok tani (gapoktan) per desaDana BLM tersebut telah disalurkan sebagian besar kepada gapoktan yang terlibat sekitar 1,32 jutaTerdapat Rp 43 miliar atau 4 persen yang tidak dapat disalurkan, antara lain dikarenakan wilayah yang sangat terpencil, seperti Papua dan persiapan dokumen setiap gapoktan. (esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Buat 15 Proyek Percontohan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler