jpnn.com, JEMBER - Pengembangan Bandara Notohadinegoro suatu keharusan untuk mengimbangi potensi pariwisata tersebut.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau Bandara Notohadinegoro Jember bersama Bupati Jember Faida dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Minggu (20/8) kemarin.
BACA JUGA: Anggarkan Rp 370 miliar, Kemenhub Siap Kembangkan Bandara Jember
“Di Jember ini potensi wisatanya luar biasa, apalagi dengan adanya Jember Fashion Carnival, wisata religi, dan wisata edukasi," ujar Budi.
"Dengan dibangunnya bandara ini dengan cepat Insya Allah bisa menunjang pariwisata itu. Serta apa yang diintruksikan Presiden bisa berjalan dan harapan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” imbuh Budi.
BACA JUGA: Berkah JFC, Hotel di Jember Panen Raya, Banyuwangi Ikut Kecipratan
Pengembangan bandara akan dimulai pada 2018.
“Untuk 1-2 bulan ini kami lakukan perencanaan, di tahun ini dengan anggaran yang ada kami melakukan penyelesaian-penyelesaian teknis. Kami akan mulai pengembangan awal 2018,” tutur Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Presiden Jokowi Jawab Hastag #ApaKataPresiden di Jember Fashion Carnaval
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Saksi Kesuksesan Jember Fashion Carnaval 2017
Redaktur & Reporter : Yessy