SURABAYA - Genderang kejuaraan bola voli Piala KONI Surabaya ditabuh di GOR PLN Ngagel Sabtu (24/12)Sebanyak 30 klub voli putra-putri se-Surabaya pun bersaing menjadi yang terbaik
BACA JUGA: Andik Yakin Bisa Menang di Surabaya
Bertujuan untuk pembinaan, tim-tim yang berlaga adalah tim U-16 dan U-18Sekum PBVSI Kota Surabaya Edi Swasono mengungkapkan bahwa salah satu misi kejuaraan adalah regenerasi
BACA JUGA: Mavericks Pantas Waswas, Hadapi Heat di Kandang
Hasil kejuaraan itu juga dijadikan rujukan dalam pembentukan tim puslatcab voli tahun 2012Laga pembuka Piala KONI Surabaya kemarin diwarnai bentrok tim putra Porppad versus Nanggala B
BACA JUGA: PSSI Ruwet, PSV Batal Datang
Sebagai juara bertahan, Porppad membuktikan kalau masih memiliki taji untuk mempertahankan piala yang direaihnya tahun laluPorppad sukses menggebuk Nanggala B dengan skor 3-0 (25-22,25-18,25-15)Porppad terkesan terlambat startPermainan mereka terkesan kurang greget di awal-awal sert pertamaDedi Irianto dkk terlihat nervous dalam menghadapi tekanan yang dilancarkan Nanggala B
Bahkan Nanggala B sempat unggul 20-15Namun, bak mesin desel yang makin lama kian panas, Porppad mulai menemukan irama permainannyaDengan penuh kepercayaan diri, tosser Dedi Irianto memimpin kebangkitan rekan-rekannya
Upaya tersebut berhasil membalikkan keadaan dan membawa Porppad memenangi set pertama 25-22Setelah unggul di set pembuka, tidak butuh waktu lama bagi Porppad menutup game dengan tiga set kemenangan secara langsung
Pelatih Porpppad Sapta Agus mengakui anak asuhnya sempat grogi di set pertama"Maklum mas, anak-anak kami masih mudaJadi secara mentalitas dan permainan belum bisa langsung nyetel di lapanganButuh adaptasi sekian menit bagi mereka untuk bisa solid," ucap Agus
Penampilan tosser Dedi juga mendapat acungan jempol dari pelatih berusia 40 tahun ituUmpan-umpan matang Dedi mampu memanjakan para open spiker Porppad untuk melancarkan spike keras ke pertahanan Nanggala B
Di sisi lain, pelatih Nanggal B Hasan Salam tidak terlalu kecewa dengan raihan anak asuhnyaApalagi, Nanggala B dihuni pemain lapis keduaPemain lapis pertama berada di Nanggala A yang juga turun di kejuaraan itu"Mereka cukup bagus dan bisa merepotkan lawan di set pertamaWalau akhirnya kalah, perjuangan mereka layak diapresiasi," tutur Hasan
Dari hasil pertandingan lainnya di di kelompok putra Piala KONI Surabaya kemarin, Mandiri kalah 0-3 (23-25,20-25,18-25) dari PatrialisLalu Nanggala A menang 3-1 (25-14,25-16,20-25,25-20) atas PhoetelotBhirawa kalah 0-3 (25-27,14-25,15-25) dari ElangDi kelompok putri Phoetelot kalah 0-3 (19-25,11-25,20-25) dari Patrialis(dra/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacman Cari Pengganti Mayweather
Redaktur : Tim Redaksi