JAKARTA--Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1434 H/2013 pada sore nanti pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB, Senin (8/7).
Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali kemungkinan perbedaan penetapan hari puasa setelah sidang isbat, bisa saja terjadi.
"Perbedaan mungkin saja terjadi karena kriteria yang dipergunakan sejumlah ormas Islam berbeda-beda. Jadi potensi perbedaan tetap ada. Tetapi apakah ada perbedaan nanti kita lihat setelah sidang Isbat dilaksanakan," kata Suryadharma di kompleks Istana Negara, Jakarta.
Jika pada malam ini tim pemantau rukyah dapat melihat hilal atau bulan, berarti pemerintah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 9 Juli. Sebaliknya jika tidak melihat hilal, berarti 1 Ramadan dimulai pada 10 Juli.
Dalam sidang ini, kata Suryadharma akan dihadiri oleh tokoh agama maupun sejumlah ormas Islam. Termasuk Muhammadiyah.
"Insya Allah pada sore hari ini kita mulai sidangnya. Semuanya diundang," tukasnya. (flo/jpnn).
Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali kemungkinan perbedaan penetapan hari puasa setelah sidang isbat, bisa saja terjadi.
"Perbedaan mungkin saja terjadi karena kriteria yang dipergunakan sejumlah ormas Islam berbeda-beda. Jadi potensi perbedaan tetap ada. Tetapi apakah ada perbedaan nanti kita lihat setelah sidang Isbat dilaksanakan," kata Suryadharma di kompleks Istana Negara, Jakarta.
Jika pada malam ini tim pemantau rukyah dapat melihat hilal atau bulan, berarti pemerintah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 9 Juli. Sebaliknya jika tidak melihat hilal, berarti 1 Ramadan dimulai pada 10 Juli.
Dalam sidang ini, kata Suryadharma akan dihadiri oleh tokoh agama maupun sejumlah ormas Islam. Termasuk Muhammadiyah.
"Insya Allah pada sore hari ini kita mulai sidangnya. Semuanya diundang," tukasnya. (flo/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Usulkan Presiden Tidak Boleh Rangkap Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi