jpnn.com, JAKARTA - Band rock legendaris, Powerslaves merilis lagu Sisa (Remastered) pada pertengahan Januari 2023 ini.
Peluncuran lagu Sisa versi terbaru itu merupakan bagian dari misi penyelamatan karya-karya lama Powerslaves ke dalam format digital.
BACA JUGA: Powerslaves Rilis Metal Kecil Versi Baru, Banyak Improvisasi
Grup beranggotakan Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibor), dan Agung Yudha (drum) itu memang aktif merekam ulang sejumlah karya lama sejak beberapa tahun terakhir.
Adapun versi orisinal lagu Sisa terdapat dalam album kedua Powerslaves, Metal Kartun yang dirilis pada 1996.
BACA JUGA: Demi Kota Kelahiran, Powerslaves Akan Merilis Ulang Lagu Semarang
Lagi terswbut bercerita tentang kisah cinta seorang musisi dengan pasangannya yang ambisius dan sibuk kerja.
"Ide lagu ini datang usai melihat kesibukan orang-orang yang bekerja di kantor setiap hari, berangkat pagi-pagi subuh dan pulang tengah malam. Sementara kita (musisi), bisa mengopi-ngopi sampai pagi menjelang siang," kata Wiwiex Soedarno, penulis lagu.
BACA JUGA: Powerslaves Merilis Ulang Lagu Semarang, Sebuah Persembahan untuk Kota Kelahiran
Kibordis Powerslaves itu menyebut proses penulisan versi orisinal lagu Sisa bermula ketika dia sedang duduk di teras belakang rumah kontrakan.
Wiwiex Soedarno membawa gitar akustik dan ditemani secangkir kopi.
"Setelah menemukan nada yang enak, keluarlah kalimat pertama dengan nada itu. Akhirnya saya selesaikan proses dasar sambil corat-coret di secarik kertas," bebernya.
Peluncuran lagu Sisa versi orisinal punya cerita tersendiri bagi personel Powerslaves.
Dalam sesi soundcheck saat menjalani tur album pertama, Metal Kecil (1995), Gumilang Ramadhan selaku produser sekaligus manajer Powerslaves saat itu bertanya soal ketersediaan lagu baru untuk album kedua.
Tanpa menunggu lama, Wiwiex memainkan lagu tersebut berdasarkan notasi-notasi awal yang didapatkan saat duduk di teras rumah.
Personel Powerslaves pun sepakat untuk merekam lagu yang diberi judul Sisa tersebut.
Lagu Sisa akhirnya dipilih label rekaman Warner Music Indonesia sebagai single jagoan album Metal Kartun.
Kini, Powerslaves sepakat merekam ulang lagu Sisa (Remastered).
Aransemen lagu tidak mengalami perombakan signifikan, sedangkan dari sisi sound, tetap disesuaikan dengan zaman.
"Dari sisi musik ada penambahan aksen di bagan intro. Di bagan interlude ada kick drum untuk penegasan, sequencer, juga pengulangan reff bagian ending yang membuat komposisi lagu ini makin klimaks, juga sound secara keseluruhan yang kini jadi lebih rock,” urai Anwar Fatahillah Powerslaves.
Proses penggarapan lagu Sisa, sama seperti lagu-lagu versi baru Powerslaves yang dirilis sebelumnya.
Pertama, para personel membuat guide musik, lalu menentukan tempo, berlanjut take drum, bass, kibor, gitar dan vokal.
Powerslaves melakukan beberapa kali revisi saat mixing, yang dibantu oleh Simon sebagai juru mixing and mastering.
Hasilnya, lagu Sisa (Remastered) sangat menarik karena perpaduan yang kuat antara warna pop pada unsur lagu dengan karakter rock dari sisi vokal dan masing-masing instrumen.
"Bakal berasa dalam suasana yang berbeda-beda karena ada sensasi sound kibor yang membawa kita ke ruang yang lain dalam musik rock," beber Wiwiex Powerslaves.
Lagu Sisa (Remastered) dari Powerslaves sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra