Awali Kampanye di Sabang, Mahfud Beber Program Gaji bagi Guru Mengaji

Selasa, 28 November 2023 – 19:25 WIB
Cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud MD berkampanye di Pulau Sabang, Nangroe Aceh Darussalam, Selasa (28/22/2023). Foto: Tim Media Ganjar-Mahfud untuk JPNN.com

jpnn.com, SABANG - Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud MD mengawali masa kampanye Pemilu 2024 dengan mengunjungi Pulau Sabang di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Selasa (28/11/2023).

Di provinsi paling barat di Indonesia itu, cawapres pendamping Ganjar Pranowo tersebut memaparkan program unggulannya jika kelak memimpin Indonesia.

BACA JUGA: Hamdalah, Ulama Karismatik Banten Abuya Muhtadi Putuskan Dukung Ganjar-Mahfud

Menurut Mahfud, dirinya dan Ganjar memiliki ‘Program Unggulan Gaji Guru Ngaji’ untuk meningkatkan kesejahteraan guru nonformal pengajar agama di Aceh.

Program itu sebagai apresiasi kepada guru nonformal yang berjasa dalam mengajarkan nilai-nilai agama, tata krama, budi pekerti, dan etika baik kepada siswa.

BACA JUGA: Kampanye Pilpres 2024: Ganjar Memulai dari Indonesia Timur, Mahfud Start di Barat

"Kami sudah mencantumkan program unggulan untuk Aceh, yaitu Program Unggulan Gaji Guru Ngaji.

Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustaz," katanya dalam kampanye bertitel "Tatap Muka Gerak Cepat Ganjar-Mahfud" yang digelar di Taman Pasi Jaboi, Sabang, itu.

BACA JUGA: Di Merauke, Ganjar Janjikan Program 1 Desa, 1 Puskesmas, 1 Nakes

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu memerinci di Kota Banda Aceh saja terdapat 1.500 guru mengaji. Dari jumlah itu sekitar 65 persen di antaranya mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional atau UMR.

Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru nonformal pengajar agama dengan memberikan insentif. Dengan demikian, para guru nonformal itu berpenghasilan yang setara dengan guru pada umumnya.

Ganjar saat menjadi gubernur Jawa Tengah (Jateng) menganggarkan dana untuk insentif bagi guru nonformal pengajar agama.

Pada periode 2019-2023, gubernur ke-15 Jateng itu menggelontorkan dana Rp 1,2 triliun demi membantu para guru mengaji.

Dari tahun ke tahun, besaran dana insentif dan penerimanya meningkat. Guru yang menerima pun bukan hanya pengajar agama Islam, tetapi juga dari agama lain.(jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Beber 3 Makna Memulai Kampanye dari Sabang dan Merauke


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler