jpnn.com - JAKARTA - Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memulai kampanye dari Sabang dan Merauke.
Kampanye Ganjar dipusatkan di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kecamatan Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
BACA JUGA: Hasil Survei: Kepuasan Terhadap Jokowi Merosot, Ganjar Capres Potensial Pertama
Sementara, kampanye Mahfud MD dilangsungkan di Pasi Jaboi, Kecmatan Sukajaya, Kota Sabang, Naggroe Aceh Darussalam.
Capres RI Ganjar Pranowo mengungkap makna berkampanye dari Sabang sampai Merauke tersebut.
BACA JUGA: Hisnu Targetkan Kemenangan 65 Persen Untuk Ganjar-Mahfud di Sumsel
"Pertama, terinspirasi lagu nasional dari Sabang sampai Merauke," kata Ganjar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/11).
Paslon nomor urut 3 ini mengirim pesan kuat bahwa meskipun keberadaan Ganjar di Merauke dan Mahfud di Sabang, keduanya menghubungkan Indonesia dari ujung barat hingga timur.
BACA JUGA: Senam Sehat Hati Nurani Bersama Ganjar-Mahfud dan OSO Dibanjiri Manusia
Adapun makna kedua ialah menyiratkan sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia.
Sebab, Ganjar-Mahfud berkomitmen memajukan seluruh rakyat Indonesia melalui pemerataan pembangunan di desa dan di kota, maupun dari ujung barat hingga timur.
Makna ketiga, yakni sebagai titik awal. Ganjar memilih kampanye dari sebuah desa di Merauke yang menjadi tempat paling awal menyambut matahari, lokasi di mana rakyatnya paling awal memulai kerja dan usaha.
"Inilah hari pertama kita memasuki masa kampanye. Kami sengaja memilih dua titik di Indonesia. Yang satu di ujung timur matahari terbit, yang satu di ujung barat. Karena kami ingin persatuan Indonesia seperti sila ke 3," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Kemudian, Mahfud memulai kampanye dari Sabang, di Aceh yang merupakan tempat paling barat di Indonesia, dan menjadi pintu masuk ke Nusantara di masa lalu. "Ini juga menjadi titik awal berdirinya kerajaan Islam pertama di Nusantara," ucap Mahfud.
Diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi