jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengawali kampanye terbuka secara terpisah. Prabowo mengawali kampanye terbuka di Manado dan Makassar. Sementara itu, Sandiaga mengawali di Solo dan Sragen.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Ahmad Muzani membeberkan alasan singkat kedua pasangan calon yang didukungnya itu, berkampanye secara terpisah.
BACA JUGA: Kubu Prabowo tak Persoalkan Kepala Daerah Dampingi Jokowi di Kampanye Terbuka, Asal...
"Ya, pertimbangannya karena sejak awal sudah direncanakan," kata Muzani ditemui di Jakarta, Sabtu (23/3).
Namun, kata Muzani, Prabowo dan Sandiaga tidak terus menerus berkampanye secara terpisah. Keduanya bakal bersamaan kampanye terbuka di Surabaya, Bandung, Jakarta dan Semarang.
BACA JUGA: Kubu Prabowo Persilakan TKN Libatkan Kepala Daerah Kampanye Terbuka
"Di empat kota itu, nanti pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan bertemu," ungkap dia.
Dia mengatakan, Prabowo dan Sandiaga memiliki jadwal padat untuk melaksanakan kampanye terbuka secara terpisah. Kampanye bersamaan kedua tokoh itu tidak akan lebih dari empat kota tersebut.
BACA JUGA: Pak Prabowo Besok Kampanye di Mana?
"Jadwalnya sudah padat sekali, baik Pak Prabowo maupun Pak Sandiaga. Jadi, yang sudah ketemu di situ," pungkas dia.
Sebagai informasi, langkah Prabowo - Sandiaga berbeda dengan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin untuk mengawali kampanye terbuka.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu mengawali kampanye terbuka secara bersamaan. Sesuai rencana, kedua tokoh itu berkampanye di Ciceri, Banten, Minggu (24/3) sekitar pukul 16.00 WIB.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Anggap BPN Prabowo - Sandi Bertindak Aneh soal Metro TV
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan