jpnn.com - JAKARTA - Serangan politis berbau SARA ke arah Joko Widodo semakin kencang seiring kian dekatnya pemilu presiden. Salah satunya adalah dengan menghembuskan kabar bahwa calon presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu diragukan kadar keislamannya dan tak fasih melafalkan doa dalam Bahasa Arab.
Namun, Jokowi menjawab keraguan itu bukan dengan bantahan. Pria yang berpasangan dengan Jusuf Kalla di pemilu presiden (pilpres) itu justru menunjukkan kefasihannya melafalkan doa dalam Bahasa Arab.
BACA JUGA: PPP Belum Jatuhkan Sanksi untuk SDA
Hal itu pula yang ditunjukkan Jokowi saat menyampaikan sambutan pada peresmian posko pusat pemenangan Jokowi-JK di kawasan Kebayowan Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/5). Sesaat setelah mengucap salam, Jokowi tidak langsung meneruskannya dengan sambutan. Ia memilih menggunakan mukadimah berbahasa Arab.
Begitu selesai mengucap salam dan dibalas dengan ucapan wassalamu alaikum, Jokowi lantas melanjutkan dengan doa dalam Bahasa Arab. Alhamdulillaahirabbil 'aalamiin, wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddin, wa'ala habiibina, wasyafi'ina."
BACA JUGA: Prabowo: Satu Lawan Terlalu Banyak
Pemandangan yang bisa dibilang ganjil itu justru mengundang aplaus. Hingga Jokowi menuntaskan mukadimahnya dalam Bahasa Arab, suara koor ‘amiin’ masih terdengar.
Jokowi lantas menyampaikan candaan ketika tuntas membaca mukadimah. “Kalau NU tahu bagaimana meneruskannya,” sambil melihat ke arah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang juga hadir pada acara itu.
BACA JUGA: Prabowo Janji Lanjutkan Perjuangan Presiden SBY
Tawa pun pecah ketika hadirin mendengar candaan Jokoki. Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri yang didampingi Tjahjo Kumolo (sekretaris jenderal), Puan Maharani (Ketua Badan Pemenangan Pilpres PDIP) dan sejumlah elite partai pengusung Jokowi-JK yang hadir pun ikut tertawa.
Sementara Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa duet Jokowi-JK harus bisa menunjukkan diferensiasi. Salah satunya adalah kemeja yang menjadi identitas pasangan itu.
Jokowi mengatakan, dirinya akan mengenakan kemeja kotak-kotak. Sedangkan JK akan mengenakan kemeja putih. "Tidak harus sama semua, ada yang kotak-kotak, ada yang putih, karena Indonesia memang warna warni," katanya.
Saat berbicara soal kostum itu, Jokowi secara tidak langsung menyindir pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang juga mengenakan kemeja putih. “Kita ini trendsetter (pihak yang memulai, red), sana yang follower,” ucap pria yang juga Gubernur DKI itu lagi-lagi disambut tawa.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pasangan Capres-Cawapres Sudah Lengkapi Persyaratan
Redaktur : Tim Redaksi