Awalnya Canda Gurau, Ujungnya Main Tikam

Jumat, 14 Oktober 2016 – 10:46 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - JAMBI – Canda gurau dua siswa SMAN 4 Kota Jambi, AD, 16, dan AR, 16, berakhir di rumah sakit, Kamis (13/10). AR bersimbah darah setelah mengalami luka tusuk di perut.

AD menikam teman satu kelasnya itu dengan pisau kecil yang biasa digunakan untuk mengupas buah. Korban pun langsung dilarikan ke RS MMC Mayang, sedangkan AD terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

BACA JUGA: Foto Dedek Gemes Disebar, Kalau Om Suka Tinggal Pesan di Muncikari

Kepala SMAN 4 Kota Jambi Yorinal membenarkan kejadian tersebut. Tapi ia enggan bercerita kronologis kejadian tersebut.

"Pagi tadi (kemarin, red) kejadiannya, pas saya ada acara. (Dengar kejadian itu) langsung ke sekolah dan mengantar korban ke rumah sakit," ujar Yorinal, seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini (14/10).

BACA JUGA: Baku Tembak dengan Polisi, Perampok Sadis Tewas di Jambi

Ia belum bisa memastikan, apa penyebab terjadinya penikaman. Namun informasi terakhir yang didapatnya, kedua siswa tersebut terlihat bertengkar di sebelah sekolah.

Pihak sekolah merasa kecolongan akibat pisau yang dibawa pelaku. Padahal, siswa dilarang keras membawa senjata tajam ke sekolah. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan dan memproses pelaku. 

BACA JUGA: Tersangka Penyebar Foto Bugil Segera Diadili

"Kami akan proses sesuai aturan yang ada, apakah diberhentikan atau tidak," tambah Yorinal.

Sementara, guru lainnya yang tidak ingin namanya disebut di media mengatakan bahwa pertengkaran dipicu karena saling ejek. "Mereka ini sering ejek-ejekan," ujarnya.

Terakhir, ada yang melihat pelaku mengganggu sepeda motor korban. Lalu, korban bertanya dan kenapa motornya diganggu. Hingga terjadilah pertengkaran dan penikaman.

Sementara itu, AD yang merupakan pelaku sekaligus teman korban menjelaskan asal mula penikaman. Ia mengaku, korban lah yang terlebih dahulu memukul dirinya. Sedang untuk pisau yang digunakan menikam korban, AD mengaku menemukan pisau tersebut di jalan ketika mau pergi ke sekolah.

"Dia (korban, red) pas di kelas tiba-tiba mukul kepala aku. Jadi aku kejar, langsung aku gebuk dan tendang terus aku tikam.? Pisau ketemu di jalan," singkatnya.

Pihak kepolisian langsung mendatangi sekolah tersebut. Barang bukti yang diamankan berupa pisau kecil yang biasanya dipakai untuk mengupas buah. Kini pelaku AR sudah dibawa ke Polsek Kota Baru Jambi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Terpisah, Kapolsek Kotabaru, AKP Anno Soembolo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penikaman tersebut?. Dikatakan, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kotabaru dan dalam pemeriksaan petugas. "Akan kita tindak lanjuti perkara ini. Sekarang dalam penyelidikan," katanya.

Orang tua korban, Hutabarat, meminta kepada pihak sekolah untuk lebih tegas dalam memeriksa para siswa. Selain itu, ia juga meminta agar pelaku dikeluarkan dari sekolah tersebut.

“Setelah kejadian ini saya harap pihak sekolah lebih tegas memeriksa anak didiknya. Jangan sampai kejadian seperti ini terjadi pada anak-anak lain. Selain anak itu harus dikeluarkan dari sekolah, anak itu harus diproses secara hukum,” tandasnya.(CR01/MG05/mui/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak! Ulasan Otto soal Empat Unsur Tuntutan JPU, Kesimpulannya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler