jpnn.com, SAMARINDA - IQ lupa diri jika perbuatannya tak selamanya berjalan mulus. Kejahatan terakhirnya terbongkar berkat kamera CCTV yang dipasang oleh pengurus masjid.
Pemuda 29 tahun itu tertangkap CCTV saat mengambil uang di dalam kotak amal Masjid Datu Al Jufri di Jalan Serindit I, Sungai Pinang, sejak Kamis (25/11).
BACA JUGA: Berdalih Minta Air Minum, AN Langsung Menyosor Gadis di Ruang Tamu
Berkat kamera pemantau, warga sigap menangkap pemuda berambut pirang tersebut.
IQ pun tak bisa mengelak ketika diperlihatkan seluruh aksi kejahatannya yang terekam CCTV.
BACA JUGA: Masih Ingat Kasus Mahasiswi Cantik dengan 220 Korban? Ada Tersangka Baru, Ternyata!
"Yang bersangkutan (IQ, red) ini sudah lama diincar warga. Namun, karena kurang bukti jadi tidak bisa langsung menangkapnya. Nah, saat wajahnya terekam kamera CCTV langsung warga mengamankannya dengan barang bukti uang kotak amal," kata Ketua FKPM Kelurahan Bandara, Juhrani.
Kontan saja warga yang mulai berkumpul geram dengan IQ dan menghujani bogem mentah.
BACA JUGA: Astaga! Mobil Dikendarai Rahmat Melompati Pagar Ruko, Begini Kondisi Anak dan Istrinya
IQ yang awalnya garang lantas menangis dan memohon ampun begitu menerima amarah warga.
"Ampun pak, empat kali saya mencuri kotak amal. Itu pun tidak sendiri. Ada rekan saya yang saat ini ada di Balikpapan," ucap IQ memohon kepada para warga, Minggu.
Marbot Masjid Datuk Al Jufri, Rizal Baroqah mengatakan saat IQ masuk ke masjid dirinya tengah membantu memperbaiki Air Conditioner (AC) bersama rekannya.
Begitu IQ melintas langsung diadang dan dilakukan pemeriksaan karena gerak geriknya mencurigakan.
"Uang kertas di dalam saku awalnya diakui IQ hasil ngamen. Namun, hal itu tidak kami percayai. Terlebih wajahnya sudah terpantau CCTV masjid," ungkap Rizal.
Selanjutnya, pihak marbot masjid menyerahkan kasus ini kepihak kepolisian. IQ tak lama kemudian dijemput petugas dari Polsekta Sungai Pinang. (kis/rin/SamarindaPos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Muda Rambut Bercat Pirang Tewas di Kamar Vila, Kesaksian Temannya Bikin Merinding
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha