Awalnya Kenalan Lewat FB, Lalu Diajak Jalan, Malamnya Digilir 3 Remaja

Jumat, 26 Mei 2017 – 22:22 WIB
Gadis diperkosa. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, LAMPUNG - Seorang gadis berinisial NH, 16, di Katibung, Lampung Selatan, Bandarlampung, menjadi korban pemerkosaan secara bergiliran.

Tiga pelaku yang masih berstatus siswa SMK dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Katibung tersebut sudah ditangkap.

BACA JUGA: Sekretaris Lurah Kuripan Tewas Ditembak dengan Senpi Rakitan

Ketiga pelaku tersebut masing-masing AR, 16, dan AL, 15, warga Desa Transtanjungan, Kecamatan Katibung, dan AG, 17, warga Desa Tanjungagung, Katibung.

Kanitreskrim Tanjungan Ipda Yofi Haryadi mengatakan, awalnya, NH berkenalan dengan AR melalui akun facebook (FB). Dari sini, dia diajak jalan-jalan, Senin malam (22/5).

BACA JUGA: Bocah Ini Trauma Setiap Pergi ke Sekolah, Ternyata oh Ternyata...

”AR menjemput korban di gardu dekat rumahnya. Mereka kemudian bertemu AG. Dari sini, ketiganya mengendarai motor bonceng tiga menuju kawasan PT DKR dan berhenti di sebuah warung kosong,” kata Yofi seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

Lantas AR mengajak NH ke dalam warung dan mengintiminya. Sementara AG menunggu di luar. Beberapa saat kemudian AL datang.

BACA JUGA: Tak Dapat Jatah dari Istri, Suami Garap Anak Tirinya

”Lalu AL dan AG membeli tuak. Sementara AR mengajak NH ke sebuah mess kosong, tidak jauh dari warung,” urainya.

Di lokasi, ini mereka menenggak tuak. AR kembali mengajak NH berhubungan intim. Namun remaja putus sekolah itu menolak. Dia kemudian diancam tidak diantar pulang dan di kunci di dalam mess.

”Korban menurut. Lalu tersangka lain bergantian mengintimi korban. Setelah itu, AL dan AG pergi dari lokasi tersebut,” ujarnya.

Yofi menuturkan, AR kemudian berencana membawa NH ke rumahnya. Sebelumnya, dia meminta NH menunggu di sebuah gubuk.

Ternyata di rumah AR sudah ada ayah NH dan menanyakan keberadaan anaknya. ”AR kemudian menjemput NH dan memintanya mengaku bahwa dirinya menginap di rumah saudara AR,” kata dia.

Namun ayah NH tidak percaya cerita tersebut. Kemudian dia kembali menanyakan dimana AR menemui anaknya. Remaja itu mengatakan bertemu NH di jembatan dekat PT DKR.

Pengakuan AR semakin membuat ayah NH tidak percaya. Sebab lokasi tersebut jauh dari rumahnya. Setelah didesak, AR mengaku membawa NH dan mengintiminya.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tanjungan. AR diamankan Selasa malam (23/5). Keesokan harinya, dua rekannya ditangkap dikediaman masing-masing.

”Kita juga menyita barang bukti pakaian dalam korban, kasur dan tiga bungkus plastik bekas tuak,” urainya. (cw25/c1/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seklur dengan Kepala Bolong Ditembak Itu Ternyata Baru Keluar dari Bank


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler