Awalnya sih Bau Busuk di Kontrakan, Pas Dicek Ternyata Ada Duda Tewas

Selasa, 28 Juli 2015 – 07:55 WIB
ilustrasi

jpnn.com - BALIKPAPAN – Aroma tak sedap menyengat dari sebuah rumah di Jalan Yuka RT 28 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Setelah diperiksa, bau berasal dari mayat seorang duda bernama Samsudin alias Udin (40). Penemuan itu menghebohkan warga sekitar.

Bau busuk itu sontak mengganggu warga sekitar. Akhirnya, sekitar pukul 18.30 Wita, warga yang curiga melapor ke ketua RT setempat. Warga mengecek rumah korban dan mendapati lampu dalam keadaan mati. Sementara roda dua milik Udin, terparkir di samping rumah.

BACA JUGA: Dicopot jadi Kapolres Tolikara, Wakapolda: AKBP Soeroso tak salah

"Sempat saya cek sama warga ke dalam rumah melalui jendela dengan membawa senter. Posisi rumah dalam keadaan lampu mati dan terkunci dari dalam," kata Rahmad Kartono, ketua RT 28 yang ditemui Balikpapan Pos (Grup jpnn), malam tadi .

Bersama warga, polisi turun menuju TKP. Kedatangan warga dan polisi untuk memastikan sumber bau. Kecurigaan warga ternyata benar. Dari balik pintu kamar, sosok jenazah yang dipastikan Udin tergeletak kaku mengenakan celana pendek dengan posisi miring di atas kasur. Diduga Udin meninggal sekitar tiga hari lalu. Itu setelah beberapa tetangga menyebutkan bahwa terakhir kali melihat keberadaan Udin pada Sabtu (25/7) lalu.

BACA JUGA: Truk Masuk Jurang, Satu Tewas, 2 Korban Lainnya Sekarat

Sejumlah saksi dimintai keterangan, sementara jenazah dibawa mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo untuk dilakukan visum. “Untuk sementara masih ada dua saksi yang kami mintai keterangan. Termasuk ketua RT dan keluarga korban," terang Panit  Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Ipda Dian Kusnawan.

Diketahui, Udin merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Semenjak pisah ranjang dengan istrinya beberapa tahun silam, Udin tertutup mengenai pribadinya. Tak banyak komunikasi dengan keluarga, meski di luar urusan keluarga. "Terakhir ketemu, saat kumpul keluarga Lebaran kemarin," kata Sarajudin (43), kakak kandung korban di ruang mortuary di RSKD Balikpapan.

BACA JUGA: Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Umat, Polisi Panggil Kepala Kemenag

Senin pagi, ibu kandung korban sempat datang di rumah kontrakan itu. Lokasinya tidak begitu jauh.  "Ibu datang, tapi tidak mencium bau apa-apa, jadi tidak curiga. Posisi sepeda motor juga ada di samping rumah. Dikira ibu saya, dia masih tidur," beber Sarajudin.

Dikaitkan dengan dugaan penyakit yang diderita, kata Sarajuddin, saudaranya itu nyaris tak pernah mengeluh sakit atau terlibat masalah dengan orang lain. Rencananya, setelah divisum malam tadi, jenazah dimakamkan. (bp-26/war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah loh...Empat Daerah Belum Ada Bakal Calon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler