jpnn.com - JAKARTA – Sindikat penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terus mencari cara untuk menipu para korbannya. Saat ini mereka diduga memanfaatkan situs atau website untuk menjaring calon korbannya.
Untuk mencegah timbulnya korban baru dan memberikan efek jera kepada pelaku, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melaporkan kasus ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
BACA JUGA: 9000 Personel Amankan Unjuk Rasa Honorer K2
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman mengatakan, pihaknya menemukan setidaknya ada 17 website yang belakangan ini mengunggah berita bohong tentang penerimaan CPNS tahun 2016, lengkap dengan jadwalnya.
“Padahal, sampai saat ini pemerintah belum memutuskan adanya program penerimaan CPNS tahun 2016,” katanya usai melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/2).
BACA JUGA: Hidup Pak Sulis, Turunkan Jokowi!
Herman khawatir, informasi bohong itu sengaja diunggah untuk menjaring calon korban agar masyarakat yang membacanya merasa yakin terhadap informasi yang diunggah. “Cara ini bisa berimplikasi kepada penipuan masyarakat. Mereka mengiming-imingi masyarakat untuk menjadi CPNS dengan meminta imbalan sejumlah uang,” ujar Herman.
Dia menduga penipuan melalui website ini dilakukan oleh sindikat, yang modusnya diawali dengan penyebaran berita bohong di website.
BACA JUGA: Tuding Sebarkan Paham Radikalisme, BNPT Didesak Cabut Pernyataan
Setelah informasi di website tersebar, sindikat ini bergerak dengan mengiming-imingi masyarakat untuk masuk CPNS. Mereka juga menjerat para tenaga honorer, dengan memberi informasi palsu bahwa masih ada quota penerimaan CPNS. “Mereka ini diminta uang mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta,” tuturnya.
Herman menambahkan, pihaknya sudah banyak menerima laporan masyarakat dari berbagai daerah terkait penipuan tersebut. Disebutkan, ada yang dari Cilacap, Lampung, dan Maluku.
Bahkan, di Jawa Barat korbannya sudah mencapai seribu orang lebih. “Sekarang sedang ditangani Polda Jawa Barat,” ucap Herman.
Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan baru, Kementerian PANRB melaporkan ke-17 website tersebut, agar informasi yang menyesatkan masyarakat tersebut dihentikan, dan mendapat tindakan hukum.
Herman mengingatkan, semua informasi tentang rencana kerja termasuk soal CPNS hanya bisa dipercaya dengan membuka website resmi Kementerian PANRB yaitu menpan.go.id. (jpnn)
Inilah 17 website yang diduga memuat berita bohong soal tes seleksi penerimaan CPNS:
1. https://www.cpns2016.com
2. https://www.cpns.info/2016/02/rekrutmen-penerimaan-cpns-2016tetap.html
3. https://www.cpms.info/2015/09/penerimaan-cpns-mulai-digelar-maret-2016.html
4. https://www.lowongankerja.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html
5. https://cpns.rikowijaya.com/2015/04/pendaftaran-cpns-guru.html
6. https://www.infocpns2016.com/agenda-jadwal-pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/
7. https://pendaftarancpns.com/201602/09/pendaftaran-cpns-2016-bulan-september/
8. https://.rikowijaya.com/2014/09/pendaftaran-cpns-html
9. https://www.regcpns.com/2015/09/hal -yang-dibutuhkan-untuk-mengikuti.html
10. http:www.cpns2016.com/2015/09/jadwal-cps-maret-2016-pendaftaran.html
11. https://www.cpns2016.com/716/regirstrasi-pendaftaran-cpns-maret-2016-pendaftaran.html
12. https://www.pendaftaran-cpns-blogspot.co/2015/11/cpns-2016-menpan-daftar-formasi-cpns.html.
13. https://www.infolowongancpns.com/daftar_instansi-yang-membuka-lowongan-cpns-2015-2015
14. https://www.cpns.info/p/daftar-isi.html
15. https://www.cpns2016.net
16. https://www.teskerja.com/2015/10/formasi-dan-pendaftaran-cpns-2016-2017-sumatera-utara.html
17. https://www.posmetro.info/2015/12/sebarkan-akhirnya-pendaftaran-cpns-2016.html
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanoman Ikut Aksi Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi