Awas, Ada Ancaman Tsunami Setinggi 28 Meter di Daerah ini, Antisipasi!

Selasa, 14 September 2021 – 22:51 WIB
Ilustrasi - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: DPD RI

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera mengantisipasi adanya ancaman tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

LaNyallla meminta pemerintah menyiapkan skenario terbaik untuk melakukan penyelamatan terhadap potensi ancaman tsunami di Pacitan sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BACA JUGA: Bawaslu Kini Lebih Mudah Awasi Netralitas ASN Berkat Hal ini

Berdasarkan hasil penelitian, Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit.

Sedangkan genangan di darat berkisar antara 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai.

BACA JUGA: Pemerintah Diingatkan Jangan Sampai Kebobolan Lagi, Akibatnya Fatal

"Menindaklanjuti hasil analisis BMKG tersebut, saya meminta pemerintah segera membuat skenario penyelamatan terbaik untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan," ucap LaNyalla dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Selasa (14/9).

Senator asal Jawa Timur itu menilai skenario penyelamatan bisa dilakukan sedini mungkin untuk mengantisipasi potensi yang bakal terjadi.

BACA JUGA: Brutal, Kelompok ini Kembali Bakar Puskesmas Hingga Sekolah

"Salah satunya dengan cara penyiapan sistem peringatan dini, lalu jalur-jalur evakuasi, titik kumpul hingga penyediaan transportasi untuk mobilitas warga menuju titik aman," ucapnya.

LaNyalla meminta pemerintah melakukan pemetaan dengan baik sedini mungkin menyangkut pemetaan jalur penyelamatan dan kondisi masyarakat sekitar.

"Orang tua, perempuan, dan anak-anak harus menjadi prioritas penyelamatan. Hal ini harus dipikirkan dengan baik bagaimana teknis di lapangan nantinya," kata dia.

Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta agar informasi harus disampaikan sedetail mungkin kepada masyarakat yang diprediksi terdampak bencana tersebut.

"Harus ada sosialisasi utuh dan menyeluruh mengenai potensi yang akan terjadi, dampak ditimbulkan hingga bagaimana proses penyelamatan akan dilakukan. Tujuannya agar masyarakat siap menghadapi kemungkinan," tuturnya.

LaNyalla meminta masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai harus memperhatikan peringatan BMKG.

Jika merasakan guncangan segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi melalui jalur evakuasi yang sesuai dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau, katanya.

Kendati begitu, LaNyalla mengingatkan warga agar tetap tenang namun tetap mengedepankan kewaspadaan.

"Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana, tetapi tetap harus menyiapkan skenario penyelamatan jika peringatan BMKG tersebut terjadi," pungkas LaNyalla.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler