Karyawan swasta, Ijo, 31, warga Kostrad, Jakarta Selatan mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara detail mana daging ayam yang berformalin dan mana yang tidak. Namun yang pasti, dari informasi yang dia tahu, zat itu berbahaya bagi kesehatan. ”Mungkin jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan terasa. Jika itu sampai terjadi pada keluarga kita sendiri bagaimana?,” ujarnya.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Nurhasan menegaskan, petugas mendapatkan informasi jika di Pasar Kebayoran Lama ada pedagang yang diduga menjual daging ayam berformalin. Dalam operasi sekitar pukul 03.00-05.00 kemarin, petugas mengambil sample 49 daging ayam. Enam sample yang diambil dari lima pedagang terbukti positif. “Sebanyak 186 daging ayam disita dari pedagang itu,” ujar pria yang mengenakan kacamata itu.
Ditambahkannya, pedagang-pedagang yang menggunakan formalin untuk daging ayam (dagangan) kemudian diproses lebih lanjut. Selasa (15/5) kemarin, para pedagang yang bermasalah didata dan membuat pernyataan hitam di atas putih agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Jika sampai kedapatan kembali terjaring dalam operasi berikutnya, mereka akan diserahkan ke pihak yang berwajib. ”Sebelumnya, petugas juga melakukan operasi yang sama. Karena pedagang menjual dagangannya pada dini hari,” pungkasnya.
Dalam operasi yang dilakukan petugas, selain daging ayam yang sudah bercampur dengan formalin, petugas juga mengamankan 4 kilogram hati ayam yang diindikasi berformalin. Tak hanya itu, 4 kg daging ayam yang sudah terpotong-potong menjadi beberapa bagian juga disita. Sebanyak 300 cc cairan formalin juga disita dari tangan pedagang. Saat itu, petugas yang mendapatkan Cholil, 44, pedagang daging ayam yang diduga sedang asyik mencuci daging ayam dengan cairan berformalin.
Sementara itu, Kasudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan, Chaidir Taufik mengatakan, jumlah sample yang diambil petugas ada 49 buah. Barang bukti yang disita berupa ayam 182 ekor, formalin 300 cc, hati 60 buah, ayam potongan 15 kg. Keenam pedagang tersebut berjualan di luar areal PD Pasar Jaya. ”Kedepan petugas akan terus melakukan razia yang sama agar Pasar di Jakarta Selatan bebas dari daging berformalin,” katanya. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 121 Warga Liar Diciduk di Jakbar
Redaktur : Tim Redaksi