JAKARTA--Jalan di Jakarta banyak yang tidak mulus lagi. Seperti yang terlihat di jalan arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan. Puluhan lubang menghiasi sepanjang jalan arteri.
Dari pantauan JPNN, kondisi jalan banyak yang rusak parah. Ini dilihat dari luasan dan kedalaman lubangnya yang hingga 30 cm. Apalagi jalan berlubangnya sebagian besar berada di tengah badan jalan.
Ambil contoh di simpang Permata Hijau, terlihat lubang menganga sedalam 30 cm dekat pembatas jalan untuk lintasan bus trans Jakarta. Belum lagi lubang berukuran sedang tersebar di sepanjang jalan.
Kondisi jalan berlubang ini sangat membahayakan pengendara terutama sepeda motor, terlebih di musim penghujan. Pasalnya, jalan berlubang ini tidak terlihat secara kasat mata karena tertutup air.
"Wah-wah, bahaya ini kalau hujan, bisa-bisa kecelakaan karena banyak sekali lubangnya dan dalam lagi," kata Mahatrisna, karyawan swasta yang selalu melewati jalan arteri tersebut.
Seringkali pengendara kerepotan menghindari jalan berlubang apalagi di saat macet. Di samping mengurangi kenyamanan berkendara.
"Pemerintah harus memperhatikan kondisi jalan ini. Jangan nanti sudah banyak korban baru pemerintahnya bergerak. Apalagi ini salah jalan utama di wilayah Jakarta Selatan," tandas Mahatrisna. (esy/jpnn)
Dari pantauan JPNN, kondisi jalan banyak yang rusak parah. Ini dilihat dari luasan dan kedalaman lubangnya yang hingga 30 cm. Apalagi jalan berlubangnya sebagian besar berada di tengah badan jalan.
Ambil contoh di simpang Permata Hijau, terlihat lubang menganga sedalam 30 cm dekat pembatas jalan untuk lintasan bus trans Jakarta. Belum lagi lubang berukuran sedang tersebar di sepanjang jalan.
Kondisi jalan berlubang ini sangat membahayakan pengendara terutama sepeda motor, terlebih di musim penghujan. Pasalnya, jalan berlubang ini tidak terlihat secara kasat mata karena tertutup air.
"Wah-wah, bahaya ini kalau hujan, bisa-bisa kecelakaan karena banyak sekali lubangnya dan dalam lagi," kata Mahatrisna, karyawan swasta yang selalu melewati jalan arteri tersebut.
Seringkali pengendara kerepotan menghindari jalan berlubang apalagi di saat macet. Di samping mengurangi kenyamanan berkendara.
"Pemerintah harus memperhatikan kondisi jalan ini. Jangan nanti sudah banyak korban baru pemerintahnya bergerak. Apalagi ini salah jalan utama di wilayah Jakarta Selatan," tandas Mahatrisna. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Penyerapan Anggaran, Jokowi Tak Beda dari Foke
Redaktur : Tim Redaksi