jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis penyakit dalam dr Krisma Kurnia Sp.PD FINASIM mengatakan penyakit Hepatitis B bisa menyerang segala umur dari anak hingga dewasa.
Menurut Krisma, penyakit ini disebabkan oleh virus HBV (Hepatitis B Virus) yang menginfeksi organ hati atau liver.
BACA JUGA: Gawat ! Banyak Ibu Hamil Terjangkit Hepatitis B
Secara umum gejala terinfeksinya organ hati akibat virus HBV ini menyebabkan mata dan kulit menguning, sakit perut, air urine keruh bahkan gatal hingga membengkak atau mengecilnya organ hati.
"Pada dasarnya virus menyebar melalui cairan tubuh penderita atau yang terinfeksi," kata Dokter Krisma dalam edukasi bincang sehat secara daring, Senin (4/10).
BACA JUGA: Peringati Hari Hepatitis Sedunia, Menkes Budi Menceritakan Pengalaman Masa Kecil
Dia menyebutkan penyebarannya bisa melalui produk darah (jarum suntik yang tidak steril atau darah yamg tidak disaring), hubungan seksual tanpa alat pengaman, dan sering dari ibu (penderita) ke bayi dalam kehamilan, persalinan dan atau menyusui.
"Hepatitis B menyebabkan infeksi akut dan infeksi kronis," ujar Dokter Krisma.
BACA JUGA: 5 Jenis Hepatitis, Kenali Juga Gejala-gejala Penyakit Mematikan Ini
Dikatakannya infeksi HBV pada kondisi akut bisa terjadi dalam kurun waktu enam bulan. Penanganan pada kondisi akut ini dapat dilakukan dengan segera mendatangi layanan kesehatan guna mendapatkan pengobatan secara tepat.
Sistem kekebalan tubuh dapat dibantu dengan vaksin hepatitis yang memberikan antibodi atau kekebalan tubuh terhadap virus hepatitis B.
"Jika pasien masih merasakan keluhan akibat infeksi ini bahkan secara kontinyu, itu artinya infeksi HBV telah mencapai tahap kronis, yang dapat diartikan karena sistem imun tubuh tidak dapat melawan infeksi," tutur Krisma Kurnia, salah satu dokter senior dari Siloam Hospitals Yogyakarta ini.
Krisma menjelaskan infeksi pada tahap kronis bisa menyebabkan komplikasi penyakit, yaitu kanker hati dan sirosis (rusaknya organ hati akibat penyakit liver), terjadi pada rentang waktu yang cukup lama, yaitu antara 10 hingga 15 tahun.
Bagaimana penyembuhannya? Dokter Krisma mengatakan bisa melalui perawatan medis khusus dan dapat dicegah dengan mendapatkan Vaksin Hepatitis B yang biasanya dalam kurun waktu tertentu. Vaksin Hepatitis B diberikan tiga kali dosis selama perawatan berlangsung.
"Pemberian vaksin merupakan cara yang terbaik untuk mencegah pemaparan virus ke organ lainnya," pungkas Dokter Krisma Kurnia. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad