jpnn.com - MUNGKID – Ratusan ribu wisatawan diperkirakan akan mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang selama musim libur Lebaran tahun ini. Polres Magelang pun sudah menyiapkan antisipasi untuk menekan potensi tindak kriminal.
Menurut Kapolsek Borobudur, AKP Amin Supangat, tindak pidana yang sering terjadi di kawasan Borobudur adalah penjambretan dan pencopetan. Bahkan pada awal Juni lalu, polisi menangkap seorang pencopet yang membawa kabur tas milik wartawan asal Jakarta.
BACA JUGA: Mantan Suami Ussy Sulistiawaty, Wow Banget!
”Aksi penjambretan di kawasan Borobudur sering terjadi. Kita ingin antisipasi supaya tidak terulang kembali,” katanya seperti diberitakan Radar Kedu (Jawa Pos Group).
Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi pedagang asongan yang membandel dengan menerobos zona I objek wisata candi warisan Wangsa Syailendra itu. Hal ini demi memberi keamanan dan kenyamanan wisatawan.
BACA JUGA: Ketua MPR RI Pantau Arus Balik di Bakauheni
Kepala Unit Borobudur Chrisnamurti menargetkan kunjungan wisatawan ke candi Buddha itu bisa naik 10 persen dari tahun lalu. Untuk menarik wisatawan, pihak PT TWCB juga akan menyiapkan hiburan tambahan yang nantinya akan dipentaskan selama masa liburan.
Dia memprediksi puncak kunjungan wisatawan ada pada H+2 dan H+3. ”Tahun lalu di puncak kunjungan mencapai lebih dari 50 ribu wisatawan,” paparnya.(ali/vie/ton/jpg/jpnn)
BACA JUGA: Korban Lakalantas Didominasi Anak Sekolah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Premium Ditentukan Pertamina, Bukan Pemkot
Redaktur : Tim Redaksi